STKIP Hamzanwadi Selong dengan Segudang Prestasi

SELONG—Berstatus sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzanwadi Selong, kini menjadi suatu kebanggan tersendiri. Selain karena kwalitasnya, SKTIP saat ini juga  menjadi satu-satunya  perguruan tinggi swasta terbaik di NTB.

Semua itu tak lepas dari kwalitas pendidikan dan prestasi akademik yang dimiliki. Dimana keberadaan STKIP kini telah dapat disejajarkan dengan perguruan tinggi negeri ternama di NTB.

Dalam mempertahankan semua itu, STKIP juga terus melakukan upaya peningkatan kwalitas di berbagai bidang. Diantaranya menyangkut kwalitas penyelenggaran pendidikan, pengabdian ke masyarakat, termasuk penelitian. Semua itu tak lepas dari kerjasama yang dijajaki  STKIP dengan berbagai perguruan tinggi terkemuka, baik perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.

“Kita terus melakukan upaya peningkatan kwalitas pendidikan,” ungkap Puket III, Bidang Kemahasiswaan STKIP Hamzanwadi, Musifuddin, M.Pd, kemarin (31/7).

Kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri yang dijalin STKIP lanjutnya, saat ini telah menyebar di berbagai belahan benua. Baik itu dengan perguruan tinggi terkemuka di Asean, bahkan Eropa. Diantaranya dengan Universitas Teknologi Malaysia,Windeshem University Belanda, dan beberapa perguruan tinggi luar negeri lainnya. Adapun program awal yang telah dilakukan melalui kerjasama tersebut, yakni program magang keluar negeri.

“Itu tujuannya untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa tentang praktik sistem pendidikan di luar negeri, dengan harapan mahasiswa mampu mengadopsi segala hal yang baik dan bisa dipraktikkan di Indonesia, khususnya di NTB,” ungkapnya.

Dari kerjasama itu, STKIP pun mengirim sebanyak 25 mahasiswa terbaik untuk magang keluar negeri selama beberapa bulan. Diantaranya 20 orang di University Teknologi Malaysia dan 5 orang di Windesheim University Belanda.

“Dengan biaya kuliah yang sangat terjangkau mampu memberikan fasilitas kepada mahasiswa dalam melakukan program pada level nasional  maupun internasional. Insya Allah STKIP Hamzanwadi Selong terus berupaya meningkatkan kualitas dan menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terbaik di dalam maupun luar negeri,” ujarnya optmistis.

Sementara Ihdam Khalid, Mahasiswa STKIP yang sempat dikirim magang keluar negeri mengaku, dengan biaya pendidikan yang terjangaku, selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi tersebut, pihaknya juga telah mendapatkan pendidikan yang berkwalitas.

Terlebih lagi, beberapa bulan lalu, dia bersama mahasiswa lainnya juga diberikan kesempatan untuk magang keluar negeri. Ini tentu menjadi kebanggaannya sebagai Mahasiswa STKIP. “Saya diberikan kesempatan magang ke UTM Malaysia,” ujarnya bangga.

Perasaan bangga juga disampaikan Irma Suriani, mahasiswi yang sempat magang ke Windesheim University Belanda. Selama duduk dibangku Kuliah STKIP, dirinya telah diberikan kesempatan untuk menimba ilmu dan pengalaman diluar negeri.

Selain  biaya kuliah yang ditawarkan juga terjangaku, dengan kwalitas pendidikan  yang didapatkan selama menempuh kuliah di STKIP juga tak kalah dengan perguruan tinggi negeri ternama di NTB. “STKIP Hamzanwadi Selong memberikan peluang yang besar bagi kami untuk menimba ilmu dan pengalaman di luar negeri,” aku Irma.

‘’Saya juga sangat berterima kasih kepada STKIP Hamzanwadi Selong, karena dengan pengalaman pendidikan yang saya dapatkan dari Bapak dan Ibu Dosen di kampus, mampu mengantarkan saya menjadi salah satu peserta program KPN 2016”  sambung Ni Komang Tintriani, Mahasiswio STKIP yang menjadi peserta Kapal Pesiar Nusantara (KPN) mewakili NTB. (lie)