STIA Muhammadiyah Selong akan Gelar Wisuda Ke-27

SELONG—Sekolah Tinggi Ilmu Adminisrasi (STIA) Muhammadiyah Selong pada hari Sabtu (30/7) besok akan menggelar wisuda bagi 146 lulusannya. Bertempat di Gedung Wanita Selong, acara wisuda ke-27 ini merupakan yang terbesar selama pelaksanaan wisuda-wisuda sebelumnya.

Wisuda kali ini selain sebagai wisuda terbesar, sekaligus sebagai momentum bagi STIA Muhammadiyah Selong sendiri guna menunjukkan eksistensinya pada masyarakat. Bahwa STIA Muhammadiyah Selong semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang semakin diperhitungkan, baik di Lotim maupun di NTB.

Momentum ini sekaligus menunjukkan perkembangan Muhammadiyah yang cukup signifikan, baik dari sektor kemahasiswaan maupun aspek lainnya. “Tentu kita tidak cukup puas dengan hasil ini, melainkan kita akan terus berbenah dan menyempurkan segala sesuatunya, termasuk dengan menambah jumlah Prodi (program studi),” kata Ketua STIA Muhammadiyah Selong, Drs Parhan, M.Pd, Kamis kemarin (28/7).

Baca Juga :  Dewan Ancam Cabut Lahan Hibah RSU Muhamadiyah

Adapun Prodi yang telah diusulkan yaitu Ilmu Administrasi Bisnis, yang tentunya  akan menjadi pilihan masyarakat Lotim nantinya. Sehingga tidak perlu keluar daerah untuk mengejar pendidikan seperti selama ini.

Artinya, Muhammadiyah menjadi pelopor dan merupakan satu-satunya lembaga perguruan tinggi yang mengajarkan ilmu administrasi. Sehingga tak heran bila kemudian para alumni STIA Muhammadiyah Selong yang mendominasi SDM di kantor-kantor pemerintahan Pemkab Lotim.

Di Lotim khususnya, kini telah banyak tumbuh lembaga-lembaga perguruan tinggi. “Bagi keberadaan lembaga-lembaga ini tentu akan kami jadikan motivasi untuk lebih mengembangkan diri, sehingga tidak pasif, dan itu tentu merupakan hal yang bersifat positif,” imbuhnya.

Baca Juga :  Satuan Brimob Polda NTB Terima Kunjungan 30 Murid TK

Sebab itu pula, STIA Muhammadiyah Selong terus memacu diri untuk menambah program baru berupa Ilmu Administrasi Bisnis, yang direncanakan tahun ajaran batu mendatang telah mulai dilaksanakan.

Terkait berlakunya pasar bebas ASEAN, yaitu MEA, dikatakan telah diantisipasi dengan berupaya menyiapkan SDM yang berkualitas dan siap bersaing dengan tenaga-tenaga dari luar yang akan masuk ke daerah ini nantinya. “Muhammadiyah akan terus berkiprah bagi perkembangan dan kemajuan Lotim, serta tentunya tak lepas dari dukungan organisasi (Muhamadiyah),” paparnya. (lal)

Komentar Anda