Status Lotim Tanggap Darurat, Belasan Ribu Warga Masih Mengungsi

Status Lotim Tanggap Darurat
PENGUNGSI: Tampak ratusan dari ribuan warga, korban dampak bencana gempa 6,4 SR yang melanda Pulau Lombok, Minggu lalu (29/7), hingga kini masih mengungsi di tenda-tenda yang dibangun pemerintah di beberapa titik. (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Duka masih menyelimuti Pulau Seribu Masjid. Belasan ribu orang terpaksa mengungsi dari rumahnya akibat gempa bumi yang menghantam pulau Lombok.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, H Mohammad Rum yang dikonfirmasi Radar Lombok menyampaikan, gempa bumi berdampak di Lombok Barat, Lombok Timur dan Lombok Utara. “Masih banyak yang mengungsi sampai saat ini. Ada juga 2 rumah rusak berat di Lombok Barat, yang terdeteksi,” terangnya, Senin malam (30/7).

BACA JUGA: Status Tanggap Darurat Ditetapkan Tujuh Hari

Baca Juga :  Pemkot Mataram Masih Mampu Tangani Pengungsi

Berbagai kendala dialami di lapangan dalam penanganan korban bencana. Padahal, di Lombok Utara masih ada 12.000 warga yang mengungsi. Kemudian di Lombok Timur 2.663 orang, sedangkan di Lombok Barat masih dalam proses pendataan.

Kendala yang dialami, diantaranya akses komunikasi masih sulit. Hal itu disebabkan listrik mati total. “Sinyal frekuensi juga lemah. Kebutuhan mendesak warga itu tenaga Medis, tandu, peralatan kesehatan dan kids ware,” sebutnya.

Baca Juga :  Sudah Setahun, Bale Beleq Sembalun belum Disentuh

Untuk korban jiwa di Lombok Timur, jumlahnya bertambah menjadi 12 orang. Kemudian luka berat 223 orang. Saat ini 15 orang telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.

BACA JUGA: NU dan Warga Tionghoa Bantu Korban Gempa

Untuk luka sedang, saat ini belum bisa disebut. Mengingat, masih dalam proses pendataan. “Luka sedang masih proses pendataan, luka ringan 120 orang dan 2663 orang mengungsi,” ungkapnya.

Komentar Anda
1
2
3