SSB Bacici Menang Tanpa Keringat

TANPA KERINGAT: SSb Bacici menang melawan SMKn 1 Gunungsari tanpa harus bertanding (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

GIRI MENANG—Sekolah Sepakbola (SSB)  Bacici  menang tanpa keringat saat melawan SMKN 1 Gunungsari. Tim itu tidak membayar administrasi biaya pertandingan dan dinyatakan gugur.

Oleh pengadil lapangan secara otomatis memberikan 3 poin untuk kemenangan SSB Bacici di pool F turnamen terbuka Garuda Muda 2017 di Lapangan Umum Narmada. Namun demikian Menejer SSB Bacici tetap mengaku kecewa.

“Kami tetap kecewa karena tidak bisa lolos ke babak berikutnya, kata Menejer SSB Bacici, Roni, Kamis (23/3).

Kekecewaan Roni ini sangat beralasan karena keluar sebagai runner up yakni, PS Yadama dan pemuncak klasemen Redwood A di pool yang sama.

[postingan number=3 tag=”garuda”]

Baca Juga :  Maluk United Pesta Gol Melawan Mars Praya

Dikatakan, pihaknya sudah mendaftarkan diri di 3 turnamen. Ini dilakukan agar jam terbang para pemainnya lebih bagus. “Meskipun kalah tidak masalah, tapi yang utama adalah jam terbang,” terangnya.

Sementara pengawas pertandingan, Husni Arbain mengatakan, SMKN 1 Gunungsari kurang sportivitas dalam berolahraga. Ini karena belum melunasi apa yang menjadi kewajibannya sebagi persyaratan yang diberlakukan panitia.

‘’Kita kecewa dengan SMKN 1 Gunungsari tidak menjunjung tinggi sportivitas. Padahal panitia sudah memberikan kelonggran untuk dibayar sparuh pada rapat teknis,” jelasnya.

Sementara penanggung jawab sekaligus pengawas pertandingan, Ahmad Juanda menjelaskan, keluarnya PS Yadama sebagai runner up karena agregat gol. Yadama Montong Gading menundukkan Bacici dengan skor menyakinkan 3-0. Kemudian di laga selanjutnya antara PS Yadama melawan Redwood A dengan skor 1-2.

Baca Juga :  Revolusioner Cukur Red Wood B

Dan di laga ini SSB Bacici melawan SMKN 1 Gunungsari dengan skor 3-0 dengan agregat gol ini secara otomatis PS Yadama mendapatkan 45 poin. Sedangkan SSB Bacici mendapatkan 33 poin. “Jadi yang keluar sebagai runner up di pool F adalah Yadama,” sambungnya.

Ketua panitia Zulfikar Alibuto mengatakan, pihaknya merasa kecewa dengan sikap SMKN 1 Gunungsari. Padahal pihaknya sudah memberikan keringanan dan berjanji dilunasi minimal tanggal 1 Maret. Namun sampai pertandingan dimulai tidak mengelurakan biaya administrasi. (cr-adi)

Komentar Anda