Spesialis Pembobol Sekolah Dicokok

Spesialis Pembobol Sekolah Dicokok
DITANGKAP : Dua pelaku pencurian di salah satu SMK di Sambelia yang berhasil diringkus Polres Lotim.( Ist for Radar Lombok)

SELONG– Aparat Polres Lombok Timur menangkap dua pelaku pencurian yang diketahui membobol SMK Sambelia tanggal 15 Januari lalu. Kedua pelaku yang diringkus adalah Opan dan Maulana Muhammad, keduanya warga Desa Belanting Kecamatan Sambelia. Keduanya diketahui sebagai pembobol spesialis sekolah. Mereka diringkus petugas di rumah mereka masing-masing, Sabtu (18/1).

Kedua pelaku tak bisa mengelak saat diringkus petugas. Terlebih di dalam rumah mereka ditemukan berbagai jenis barang bukti  elektronik yang telah mereka ambil dari sekolah tersebut. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Lotim untuk diproses lebih lanjut. “ Pengungkapan kasus ini berdasarkan laporan yang kita terima dari penjaga sekolah,” terang Kasubag Humas Polres Lotim, IPTU Jaharuddin.

Dari hasil penyidikan,  pelaku pencurian yang menyasar sekolah jumlahnya empat orang. Mereka melakukan aksi pada malam hari. Saat beraksi, dari empat pelaku, dua orang masuk ke ruangan laboratoirum TIK untuk mengambil barang berharga yang ada di dalamnya.

“ Pelaku masuk dengan cara mencongkel jendela ruang laboratorium menggunakan cungkit. Sedangkan dua pelaku lainnya menunggu di luar untuk memantau kondisi sekitar ‘’ imbuhnya.

Berbagai hasil curian diangkut dengan menggunakan dua unit motor.  Dari tangan para pelaku ini barang bukti yang diamankan  jumlahnya mencapai puluhan unit yang semuanya merupakan barang elektronik yang harganya cukup mahal. Mulai dari komputer, CCTV, layar monitor LCD , microsfhop dan masih banyak yang lainnya.

“ Dari puluhan barang bukti itu, sebagiannya telah dijual,” ungkapnya.

Setelah menangkap dua pelaku,  petugas langsung melakukan pengembangan dengan melakukan penangkapan terhadap dua rekannya yang telah diketahui identitasnya. Namun saat penggerebakan, pelaku terlebih dahulu mengetahui kedatangan hingga langsung kabur melarikan diri. Tapi di dalam rumah pelaku yang kabur itu, diamankan beberapa barang bukti termasuk motor yang dipakai menjalankan aksi kejahatannya.” Akibat kejadian ini, pihak sekolah ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 80 juta,” lanjutnya.

Dua pelaku langsung ditahan. Keterangan mereka terus didalami untuk mengungkap kemungkinan ada tempat lain yang pernah menjadi sasaran mereka. Termasuk juga melakukan perburuan terhadap dua rekannya yang telah kabur. (lie)

Komentar Anda