Speedboat Polair Tabrak Publik Boat

Ilustrasi Tabrakan Speedboot

TANJUNG Speedboat atau perahu motor cepat milik kepolisian perairan (polair) Gili Air dan Gili Meno menghantam publik boat KM Pasir Putih milik Koperasi Karya Bahari (KKB) di perairan Gili Trawangan sekitar pukul 10.30 Wita, Minggu (5/3).

Dalam insiden kecelakaan ini, ada korban luka berat dan beberapa penumpang lainnya mengalami luka ringan. Demikian disampaikan Ketua KKB Sabarudin dihubungi wartawan via telpon. Ia menjelaskan publik boat saat itu berangkat sekitar pukul 10.00 Wita dari Bangsal menuju Gili Trawangan. Sesampai di tengah laut publik boat dihantam speed boat miliki kepolisian yang berlayar dari Gili Air ke Teluk Nara. “Bagian depan kapal yang ditabrak,” terangnya.

Baca Juga :  Menuju Gili Trawangan, Wisatawan Satu Tumpangan dengan Kambing

Dari keterangan kapten kapal, sebelum tabrakan terjadi dirinya sudah mematikan mesin kapal. Karena jika publik boat terus menghidupkan mesin, dikhawatirkan bagian tengah kapal yang akan tertabrak dan menimbulkan korban jiwa lebih banyak. “Tadi publik boat itu ngangkut 41 penumpang beserta kapten dan ABK,” ungkapnya.

[postingan number=3 tag=”klu”]

Sesaat sebelum ditabrak, beberapa penumpang yang berada di publik boat sempat terjun ke laut untuk menyelamatkan diri. Akibat peristiwa tersebut, beberapa penumpang mengalami luka dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Mataram untuk dirawat. Beberapa penumpang lain yang luka juga ada yang dibawa ke Puskesmas Pemenang. “Ada dua orang yang dibawa ke Mataram. Terus yang tadi saya bawa ke puskesmas ada tiga orang,” jelasnya.

Baca Juga :  18 Bangunan di Gili Air Ditertibkan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Puskesmas Pemenang Muhamad Ainussobah membenarkan, bahwa pihaknya mendapatkan pasien kecelakaan yang dirawat di puskesmas beberapa menit. Satu pasien yang mengalami luka sakit punggung dan lecet-lecet langsung meminta dirujuk ke RS Bhayangkara Mataram. “Ya ada pasien kita terima tadi pagi ditabrak sama kapal Polair, tapi diminta dirujuk ke RS Bhayangkara makanya kita langsung dibawa kesana,” terangnya.

Sementara itu, Camat Pemenang H Achmad Dharma menyebutkan, pasien sudah di RS Bhayangkara dua orang. Kondisi korban, satu luka patah tulang dan satu luka biasa. (flo)

Komentar Anda