MATARAM– Spanduk dukungan kepada Wali Kota Mataram H. Ahyar Abduh untuk maju menjadi calon Gubernur NTB bertebaran di Kota Mataram.
Seperti yang nampak di Lingkungan Sapta Marga. Di sini ada spanduk bertuliskan dukungan kepada Ahyar.” Kami masyarakat Sapta Marga mendukung TGH. Ahyar Abduh menuju NTB lebih baik,” demikian tulisan di spanduk yang terpasang.
Soal ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB belum bisa berbuat banyak karena sampai saat ini belum diatur teknis penyelenggaraan Pilkada 2018 mendatang.
Anggota KPU NTB Bidang Teknis Penyelenggaraan Suhardi mengatakan, tahapan Pilgub masih lama dan KPU belum mengatur bagaimana teknis dan mekanisme aturan sosialisasi para calon. Ditambah lagi para nama-nama yang saat ini didukung oleh masyarakat belum tentu menjadi calon resmi peserta Pilgub.” Mereka kan belum menjadi calon. Jadi belum diatur teknisnya oleh KPU,” Kata Suhardi kepada Radar Lombok kemarin.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh masyarakat itu masih sah-sah saja karena KPU belum mengaturnya. Mungkin itu sebagai bentuk sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat untuk melaksanakan survei atau melihat elektabilitas mereka yang nantinya akan maju.
Aturan teknis penyelenggaraan Pilkada serentak akan berlaku kepada masing-masing orang juga sudah ditetapkan sebagai calon tetap atau sebagai pasangan calon tetap peserta Pilkada baik Gubernur, Wali Kota dan Bupati. “Mereka belum tentu menjadi calon,” tegasnya.
Sementara itu H. Ahyar Abduh tidak menapikan adanya dukungan-dukungan tersebut kepada dirinya. Hal itu dianggap positif untuk mendukung dirinya menjadi orang nomor satu di NTB. Apa yang dilakukan oleh masyarakat bagian dari ekspresi untuk mendukung salah satu bakal calon.”Dukungan itu memang ada dan itu cara masyarakat untuk mengekperesikan dukungan,” ungkap Ahyar.
Ahyar mengaku aktif turun ke bawah untuk melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat yang ada di luar Kota Mataram, termasuk di wilayah Lombok Timur hingga ke Pulau Sumbawa. Silaturahmi yang dilakukan ini murni untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat untuk bisa mendapatkan dukungan agar bisa maju pada Pilgub nanti.”Saya saat ini rajin silaturahmi saja dulu,” ungkapnya.
Soal partai yang nanti akan menjadi kendaraannya, Ahyar mengaku sudah ada beberapa partai yang melakukan pendekatan. Namun hal itu hanya masih sekedar komunikasi saja, belum ada kesepakatan. “Kalau partai sudah ada yang datang melakukan komunikasi,” ungkapnya.(ami)