Sopir Material dan Satpol PP Lombok Timur Nyaris Adu Pukul Saat Penagihan Retribusi

Salah seorang sopir truk material bersitegang dengan Satpol PP Lombok Timur, Sabtu (7/1/2022). (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG–Viral video nyaris adu pukul antara seorang sopir material dengan oknum petugas Satpol PP Lombok Timur, Sabtu (7/1/2023).

Dalam video beredar, tampak sesama petugas Satpol PP melerai sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lokasi bersitegang antara sopir dan oknum Satpol PP ini yakni di lokasi penarikan retribusi MBLB (mineral bukan logam dan batuan) di perbatasan Lombok Timur-Lombok Tengah, Desa Jenggik, Kecamatan Terara.

Terkait kejadian ini, Kabid Penegakan Perundang-undangan dan Perda Satpol PP Lombok Timur Sunrianto menegaskan, tugas Satpol PP pada saat kejadian adalah membantu pengamanan pemungutan retribusi MBLB oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Baca Juga :  Rumah Warga Selagek Lotim Terendam Luapan Sungai

“Dan kebetulan pada saat pengamanan penarikan retribusi ada salah seorang sopir yang teriak tidak sopan kepada anggota kami. Saat ditegur sopir malah menantang dan mengeluarkan sebilah badik kepada anggota yang berjaga, memang sempat terjadi keributan  dan sudah diselesaikan dengan baik,” ungkap Sunrianto, Minggu (8/1/2023).

Baca Juga :  Dua Terduga Teroris di Lotim Langsung Diangkut ke Jakarta 

Ditegaskan pula, penarikan retribusi itu legal berdasarkan Peraturan Bupati Lotim Nomor 18 Tahun 2015 tentang Nilai Pasar atau Harga Standar MBLB

Adapun tanggapan sejumlah sopir atas kejadian ini, sebagian tidak terima bahkan ada wacana menemui Bupati untuk mengadu.

Namun ada juga netizen yang menengahi bahwa tugas Satpol PP memang membantu penarikan retribusi, sehingga harus sama-sama menghargai tugas di lapangan. (RL)

Komentar Anda