MATARAM—Sebanyak 57 SMK yang menggunakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) di NTB segera menerima lembar soal. Lembar soal tersebut akan dikirim ke masing-masing Polsek di tiap daerah.
“Adapun pengiriman pertama langsung ke bagian terpencil seperti wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu dan Bima,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (dikbud) NTB, H Suruji, Jumat kemarin (31/3).
Lontaran Suruji ini, ungkapnya, lantaran soal tersebut sudah tiba.Soal-soal tersebut dipastikan penjagaannya sangat ketat.
Soal yang sudah tiba ini, bebernya, merupakan soal untuk SMK. Sementara soal untuk SMA akan tiba seminggu kemudian. Soal yang tiba di NTB ini langsung dikirim dari Makassar dengan pengawalan yang ketat dari pihak petugas kepolisian.
[postingan number=5 tag=”UNBK”]
Setelah tiba di NTB, pihaknya langsung menempatkannya di gedung Taman Budaya dengan penjagaan yang ketat selama 24 jam oleh petugas kepolisian. Sebelum pendistribusian ke wilayah terpencil tersebut, pihaknya mengecek dan mendata dulu kelengkapannya.
Langkah ini dilakukan supaya tidak terjadi keslahan pada saat soal-soal tersebut tiba di masing-masing kabupaten. Pendistribusian ke setiap daerah akan dilakukan dengan dua sesi. Untuk wilayah pulau Lombok pengirimannya akan berlangsung pada hari ini (Sabtu).
“Pengiriman mulai dari pukul 08.00 Wita ke masing-masing Polsek,” ungkapnya.
Dipastikan jumlah siswa yang akan melaksanakan UNKP ini sebanyak 1.416 dengan rincian siswa laki-laki 790 dan perempuan 513. Dengan kepastian data jumlah siswa tersebut, pihaknya memastikan soal yang memiliki empat jenis itu yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika dan Teori Kejuruan tidak ada yang akan kurang jumlahnya.
Ini mengingat jauh sebelumnya, pihaknya tetap berkoordinasi dengan pihak yang mencetak soal UNKP. “Kami yakin jumlah soal tidak ada yang kurang,” lanjutnya.
Sementara Kabid Pembinaan SMK Dikbud NTB, Lalu Hasbulwadi menambahkan, berdasarkan data yang dipegang pihaknya, khusus untuk SMK yang akan melaksanakan Ujian Nasional secara keseluruhannya sebanyak 258 sekolah. Dengan rincian 201 yang akan UNBK dan 57 yang UNKP. Adapun jumlah secara kesuluruhannya sebanyak 17.836 baik yang UNBK dan UNKP.
Selama H-2 jelang pelaksanaan UNBK dan UNKP ini, pihaknya mengaku terus intens melakukan pemantauan terhadap apa saja yang akan menjadi persiapannya. Hasbulwadi juga menyatakan kalau jumlah soal tahun ini tidak ada yang akan kekurangan. Jika misalnya ada kekurangan dari jumlah yang ada, maka pihaknya akan melakukan fotokopi ditempat, tetap dengan pengawalan yang ketat juga.
“Semuanya akan kami distribusi dengan tepat ke masing-masing daerah, makanya kami teris intens memantau dan memeriksa soal tersebut,” tutupnya. (cr-rie)
