MATARAM—Pelaksanaan pendaftaran melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah usai. Pelaksanaannya pun diklaim berjalan dengan cukup mulus tanpa ada masalah yang berarti. Sementara terkait data pendaftar lewat jalur tersebut, pihak Universitas Mataram (Unram) masih menunggu informasi dari pusat.
Ketua Panitia PTN unram sekaligus Wakil Rektor I Unram Prof. Dr. Lalu Wresapta Karyadi mengatakan, dalam pelaksanaan penerimaan mahasiswa melalui jalur SNMPTN tahun ini tidak begitu banyak masalah. Hanya saja beberapa pekan yang lalu ada sekitar 6 sekolah menanyakan terkait pengisian Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS). Namun hal itu tidak menjadi persoalan, karena 6 sekolah itu tidak memiliki password untuk masuk. Sehingga pihaknya menyarankan untuk menghubungi call centre, akan tetapi pihak sekolah yang bersangkutan ada juga yang dibantu terkait dimana letak masalah yang dihadapi.
“Ya kita bantu mereka terkait pengoperasiannya,” katanya, Selasa (7/3).
Adapun djelaskannya terkait berapa banyak sekolah yang sudah mendaftar dan berapa yang lulus, pihaknnya masih belum bisa mejawab. Karena data tersebut masih belum diinformasikan oleh pihak pusat. Praktis, pihaknya pun tidak berani menyebutkan berapa banyaknya.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Namun berdasarkan pantauan civitas akademik, sambungnya, selama pelaksanaan SNMPTN, jumlahnya relatif meningkat setiap tahun. Bahkan sekolah-sekolah yang tidak pernah ikut melalui jalur SNMPTN tahun ini banyak yang ikut serta.
Dikatakannya, pada penerimaan jalur SNMPTN tahun ini menurun menjadi 30 persen atau 1.200 calon mahasiswa. Hal ini juga berdasarkan sesuai daya tampung kampus yang akan menyebar di 35 program studi yang ada di kampus Unram.
Selain itu, ia juga menjelaskan, bagi calon mahasiswa yang tidak lulus dari tes SNMPTN, ada jalur tes SBMPTN untuk diikuti. Kuota untuk jalur ini mencapai 40 persen.
Dengan demikian, proses penerimaan mahasiswa ini masih akan berjalan sesuai aturan yang sudah ditentukan pemerintah yang diperuntukkan buat PTN.
“Kuota SNMPTN tahun ini menurun 10 persen, sehingga menjadi 30 persen,” tambahnya.
Terpisah, Kepala SMAN 1 Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali mengatakan, sekitar 150 atau 50 persen siswanya sudah memenuhi syarat mengikuti SNMPTN. Praktis, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini karena sudah tidak ada masalah.
Katanya, jumlah 150 siswa yang mendaftar melalui SNMPTN merupakan jatah setiap sekolah yang ditentukan oleh pusat. Pihaknya pun bersyukur karena sebagian besar siswanya tidak ada masalah.
Bahkan berdasarkan informasi dari siswanya, para siswa lebih banyak memilih PTN Unram sebagai kampus pilihan. Kemudian di kampus tersebut, sebagian besar siswanya mendaftar melalui SNMPTN lebih banyak memilih Prodi Fakultas Kedokteran, Teknik dan Farmasi.
Ketiga Prodi tersebut, ungkapnya, merupakan pilihan utama para siswa yang mendaftar lewat jalur SNMPTN dengan tujuan kampus Unram. “Alhamdulillah, siswa kami tidak ada yang terlalu bermasalah terkait pengisian datanya, bahkan sudah banyak yang menentukan pilihannya,” tutup Fatwir. (cr-rie).
