SMPN 7 Mataram Kirim 5 Siswa Bertarung di FLS2N NTB

SIAP BERTARUNG: Kepala SMPN 7 Mataram, H. Muhammad Sibawaih diapit oleh dua di antara lima peserta yang melaju di ajang FLS2N tingkat provinsi dan siap bertarung (NASRI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Setelah berhasil meraih juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kota Mataram khusus untuk lomba seni musik tradisional belum lama ini, 5 siswa SMPN 7 Mataram siap kembali bertarung di tingkat provinsi.

Adapun siswa yang akan membawa nama SMPN 7 Mataram itu terdiri dari I Wayan Yogi Dharma Artha siswa kelas IX, I Made Pasek Raditya Gautama siswa kelas VIII. Berikutnya, I Nyoman Adi Putra siswa kelas IX, I Kadek Yuda Arnata Siswa Kelas VIII dan I Gede Andika. Kelima siswa tersebut mengaku sudah siap untuk bertarung dan mengharumkan nama baik sekolah tempat mereka menimba ilmu.

Baca Juga :  SDN 1 Jerowaru Diusulkan Dapat Repitasi

“Setelah kita dinobatkan sebagai juara di tingkat kota, secara langsung kita sudah persiapkan diri untuk bertarung pada tingkat selanjutnya,” Kata I Wayan Yogi Dharma selaku ketua tim pada lomba seni musik tradisional tersebut, Selasa (25/7).

Dikatakannya, seni musik tradisional sudah menjadi bagian dari hidup mereka. Ia memprediksi di tingkat provinsi tidak ada yang akan terasa sulit. Terlebih sejauh ini dia bersama timnya sudah sering latihan. Baik di sekolah maupun di rumah masing-masing.

Dengan kondisi ini, pihaknya yakin membawa nama sekolah itu juara di tingkat provinsi. Namun demikian, pihaknya mengaku tidak akan meremehkan lawan. Meningat dia bersama teman-temannya sadar, bahwa yang akan dilawan bukan hanya dari seputaran Kota Mataram saja, melainkan berasal dari seluruh NTB.

Baca Juga :  PGRI NTB Dukung Wacana Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah

Sementara itu, Kepala SMPN 7 Mataram, H. Muhamad Sibawaih mengatakan, bagi lima siswanya yang akan tampil di ajang FLS2N provinsi, pihaknya selalu memberikan dukungan penuh. Baik itu dari segi materi dan moril.

Tidak hanya itu, pihaknya di internal sekolah mengaku sudah menjadi kewajiban untuk tetap memberikan peserta didiknya motivasi. Bukan hanya siswa yang akan diberikan dukungan dan motivasi, tapi juga para pembina. (cr-rie)

Komentar Anda