GIRI MENANG—Menjadi sekolah favorit di Lombok Barat (Lobar) tidak serta merta menjadikn sekolah itu memiliki kelengkapan dan fasilitas memadai. SMPN 1 Gerung misalnya, sekolah ini hanya memiliki 10 unit komputer.
Kepala SMPN 1 Gerung, H. Junaedi mengatakan, setiap tahun sekolah yang berada di jantung ibukota Gerung ini pendaftarnya membludak. Bahkan saking banyaknya poeminat sampai dialihkan ke sekolah lain.
Jumlah siswa saat ini 925 orang dengan 27 rombongan belajar. Satu angkatan masing-masing 9 rombongan belajar. Namun meskipun menjadi sekolah favorit, SMPN 1 Gerung tidak pernah mengikut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Termasuk tahun ini, dikarenakan kekurangan komputer.
“Kelas IX itu banyaknya 300 lebih siswa. Sementara komputer kita yang baik itu hanya 10 unit. Itu makanya agak malu juga. Padahal sekolah favorit,” ujar Junaedi saat ditemui belum lama ini.
[postingan number=”3 tag=”unbk”]
Menurutnya, kekurangan komputer ini perlu segera dicarikan solusi. Karena untuk praktik komputer agak kesulitan untuk mengatur antara banyaknya siswa dengan jumlah komputer yang ada. Untuk UNBK sendiri setidaknya dibutuhkan 100 unit komputer. Sehingga saat ini SMPN 1 Gerung kekurangan sekitar 90 komputer untuk menggelar UNBK.
Kalaupun mau melakukan pengadaan sendiri di sekolah, lanjut mantan Kepala SMPN 2 Labuapi ini, tentu kesulitan juga. Dikarenakan keterbatasan anggaran. Selain memang tidak memungkinkan dilakukan pungutan.
“Takut kita lakukan pungutan. Nanti dikira melakukan pungutan liar oleh Tim Saber Pungli,” ujarnya.
Karena itu lanjutnya, saat ini tengah disusun proposal bantuan di beberapa instansi swasta termasuk BUMN. Harapannya agar perusahaan terkait bisa memberikan CSR berupa komputer ke SMPN 1 Gerung. (zul)
