SMKN 3 Mataram Sukses Konversi Motor BBM Menjadi Motor Listrik

Kadis Dikbud NTB H Aidy Furqan saat mencoba konversi motor BBM ke motor listrik bersama tamu undangan. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – SMKN 3 Mataram berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dan PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dalam menjalankan program konversi motor BBM ke motor listrik. Kegiatan itu, berlangsung dari tanggal 7-15 Desember 2023 yang berlangsung di ruang praktik SMKN 3 Mataram.

Penyerahan unit konversi motor BBM ke motor listrik menjadi kado HUT NTB ke 65 tahun 2023. Penyerahan unit motor listrik hasil konversi dari motor BBM itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Dikbud NTB HAidy Furqan, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTB H Sahdan, Kadis Kominfotik NTB Najamuddin Amy, pejabat yang mewakili, Pimpinan PLN UIP Nusra Abdul Nahwan

Kepala Dinas Dikbud NTB H Aidy Furqan menyebut bahwa proses transmisi merupakan hasil dari pembelajaran siswa untuk mengenal apa itu listrik. Pasalnya, bahwa dari penggunaan BBM ke listrik sangat dibutuhkan.

Baca Juga :  Perpisahan Kelas IX SMPN 1 Pringgabaya Berlangsung Khidmat

“Paling pokok bahwa siswa-siswi kita di SMK dengan program ini bekerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri sudah tahu pangsa pasar, sehingga mempunyai pilihan-pilihan,” kata Aidy Furqan.

Menurunya, kegiatan ini bentuk dari program PLN peduli. Artinya kedepan semakin sehat. Hal ini juga sesuai dengan program yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) terus berupaya mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik di sektor transportasi.

“Penerapan kendaraan listrik di sektor transportasi menjadi salah satu langkah dekarbonisasi untuk mencapai target Net Zero Emission dan pengurangan konsumsi BBM di sektor energi. Melalui program konversi sepeda motor listrik, SMKN 3 Mataram telah berhasil dan ini harus menjadi contoh SMK yang lainnya,” terangnya.

Baca Juga :  Ratusan Kepsek Dijabat Plt

Kepala Dinas ESDM NTB H Sahdan mengatakan apa yang dikerjakan ini untuk masa depan bersama, bagaimana udara lebih sehat.

“Kita sudah menyusun Masterplan 2050 untuk mencapai target Net Zero Emission dan pengurangan konsumsi BBM di sektor energi. Ini bagian-bagian yang kita lakukan menuju kesana mulai dari pemanfaatan listrik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris menjelaskan setelah melalui pendaftar google form terdata total sebanyak 72 unit. Setelah dilakukan cek type (menyesuaikan dengan type konversi dari BRT) dari 72 unit yang lolos 40 unit.

“Dari 40 unit, yang lolos untuk proses konversi ada 34 unit dengan rincian 2 unit gagal dikarenakan harus uji ke Jakarta, selanjutnya 4 unit gagal dikarenakan BPKB tidak ada dan pajak mati,” jelasnya. (adi)