SELONG– Untuk pertama kalinya SMKN 2 Selong terpaksa menolak siswa baru pada tahun ajaran baru 2016/2017 ini. Hal ini terpaksa dilakukan lantaran membeludaknya peminat mengingat jumlah kelas terbatas.
“Jumlah pendaftar tahun ini semakin meningkat dibanding tahun lalu dan terpaksa tahun ini kita banyak menolak siswa karena keterbatasan kelas yang ada,” kata Kepala SMKN 2 Selong, Hasbi Ahmad MPd, belum lama ini.
Untuk pendaftar pada PPDB lalu, jelasnya, sebanyak 619 orang sementara yang bisa ditampung hanya 510 orang untuk 13 rombongan belajar (Rombel). Praktis, sebanyak 109 orang terpaksa ditolak karena keterbatasa kelas.
Sementara itu kompetensi keahlian otomotif merupakan favorit dengan peminat paling banyak. Jumlah pendaftar 126 orang dan hanya diterima sebanyak 107 orang. Dimana terdapat dua jurusan yaitu TKR dan TKS. Sementara Keuangan atau Akuntansi merupakan yang paling sedikit peminat dengan pendaftar hanya 39 orang dan semuanya diterima.
“Saat ini kita masih mengalami kekuarangan satu kelas sehingga satu kelas masih menerapkan kelas bergerak,” imbuhnya.
Dari 41 Rombel yang ada jumlah kelas yang tersedia hanya 40 sehingga terpaksa satu kelas harus bergantian dalam menggunakan kelas yang ada. Pihaknya, berharap kedepan akan ada penambahan kelas sehingga selain akan memenuhi kebutuhan yang ada juga agar dapat menampung jumlah siswa lebih banyak lagi. (lal)
