MATARAM—Ajang Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kota Mataram, Kamis (19/5), mempertemukan SMAN 5 Mataram menghadapi SMAN 6 Mataram. Pertemuan kedua tim demi merebut status kampiun juara.
SMAN 5 Mataram keluar sebagai juara umum lewat adu finalti yang berkesudahan dengan skor 5-3. SMAN 6 Mataram harus mengakui keunggulan SMAN 5 Mataram setelah sebelumnya bermain imbang 1-1 di waktu normal.
Sejak kick of babak pertama dimulai, kedua tim mempertontonkan irama permainan cepat, bahkan baru memasuki menit ke 2 SMAN 6 Mataram membuka peluang emas lewat tendangan Doni Dharma (12). Dari kaki pemain ini berhasil membuka keunggulan SMAN 6 Mataram di papan skor.
SMAN 5 Mataram yang tidak mau ketinggalan justru kian memperagakan permainan dengan tempo tinggi. Bola dengan umpan-umpan pendek diperagakan tim ini. Pola bermain yang diterapkanini jelas saja membuat tim SMAN 6 Mataram kewalahan.
Buktinya, berselang 4 menit setelah Doni Dharma melesakan gol, kini giliran M Rifki yang membalas ketertinggalan timnya. Skor ini membuat kedudukan seri 1-1. Skor ini tak berubah sampai jeda turun minum berlangsung. Bahkan, hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan normal, tak ada satu pun gol tambahan.
Pengadil pertandingan yang ditugaskan mencari pemenang terpaksa harus memberikan tambahan waktu 20×2. Nyatanya, tambahan waktu ini tak mampu merubah keadaan sebelumnya. Kedua tim sama-sama kuat.
Praktis, pengadil lapangan harus menentukan pemenang lewat adu penalti. Tendangan 12 pas ini akhirnya dimenangi oleh SMAN 5 Mataram dengan skor akhir 5-3.
Pelatih SMAN 5 Mataram, Hamdan mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dengan kemenangan timnya. Padahal, kemenangan tersebut dianggapnya sangat dramtis. “Karena banyak pemain kami yang cedera. Tapi untungnya bisa membawa hasil maksimal,” ungkapnya.
Ditempat yang sama SMPN 7 Mataram mengalahkan SMPN 12 Mataram 4-3. Kemenangan ini sekaligus menetapkan SMPN 7 Mataram sebagai juara di tingkat SMP Kota Mataram. (cr-adi)
