SMAN 4 Praya dan BBK Junior Tumbang

PRAYA-Laga pertandingan 4 tim di Turnamen Bola Voli antar pelajar di stadiun Babar Etow Desa Jelantik, kemarin menjadi laga penentu bagi dua tim yang sempat kalah pada laga sebelumnya, tim SMAN 4 Praya dan tim Bajang Batu Kumbung (BBK) Junior. Kenapa tidak, pada laga hari pertama dan kedua turnamen ini. Kedua tim ini kalah oleh tim kontranya. 

Laga pertama mempersembahkan kekuatan tim Sedayu Junior kontra SMAN 4 Praya. Di awal set, pertandingan sengit terlihat. Beberapa jumping servis dilakukan oleh para pemain Sedayu Junior untuk menumbangkan lawannya. Akan tetapi, beberapa kali bisa dihalau oleh anak-anak SMAN 4 Praya. Tak habis akal, anak-anak Sedayu Junior terus menyerang. Hasilnya pun cukup bagus. Hal ini dibuktikan dengan angka akhir di set ini, 25-12 (Sedayu Junior-SMAN 4 Praya).

Tidak mau gugur dengan mudah di penampilan keduanya ini, anak-anak SMAN 4 Praya dominan menyerang di set kedua. Jual beli poin pun tak terelakkan. Terlihat, di menit 10, skor untuknya unggul sementara 13-11 untuknya. Akan tetapi, dengan adanya peluang untuk menang atas hasil di set pertama, para pemain Sedayu Junior mengumpulkan kekuatan. Sehingga diakhir set mereka mampu mematahkan harapan anak-anak didik dari Kadian ini. Dengan skor akhir 26-24 (Sedayu Junior-SMAN 4 Praya). 

Di laga kedua yang mempertemukan tim SMAN 1 Jonggat vs Bajang Batu Kumbung Junior tidak kalah menariknya. Apalagi, bagi tim SMAN 1 Jonggat karena sebelum berlaga, mereka dihibur dengan penampilan kawan-kawan perempuannya yang tergabung dalam Dancer menampilkan kebolehannya di hadapan semua penonton di stadiun kesayangan pemuda Jelantik ini. 

Dengan nilai plus ini, semangat mereka di awal set pertama terlihat. Sebagian besar smashan anak asuh Bombom ini tak bisa dihalau oleh anak-anak BBK Junior. Kepandaian mereka pun diperlihatkan sampai akhir set dilaga perdana baginya, 25-16. 

Pada awal set kedua sorak-sorak penonton di stadiun Babar Etow yang didominasi fans panatik anak-anak SMAN 1 Jonggat ini menggema menambah sengitnya pertandingan. Setiap keberhasilan sundulan tangan tim berkostum merah ini menjadi bagian yang menatik untuk disaksikan. Menit demi menit terus menyerang. Hal ini juga didukung dengan postur tubuh anak-anak didik Lata Suradi (Kasek SMAN 1 Jonggat, Red) yang relatif tinggi dan atletis ketimbang anak-anak dari tim perbatasan Loteng-Lobar ini. Sehingga dengan mudah mengunci kemengan di set kedua dengan skor 25-13 untuknya. “Alhamdulillah anak-anak kami bisa menang,” ungkap Bombom, pelatih anak-anak SMAN 1 Jonggat ini. (dal/*)