SMAN 1 Sembalun Terapkan Sanksi Membaca Alquran

SMAN 1 Sembalun
SANGSI : Siswa SMAN 1 Sembalun saat diberikan sangsi membaca Alquran, karena terlambat datang. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sembalun, Lombok Timur  menerapkan sanksi berupa tilawah (membaca Alquran) bagi siswa yang terlambat datang ke sekolah. Siswa yang terlambat tersebut diberikan sangsi dengan cara membaca Alquran untuk surat yasin.

“Setiap siswa terlambat datang diberikan sanksi berupa membaca Alquran surat yasin. Siswa tidak lagi diberikan sanksi hukuman lainnya, seperti menyapu atau di jemur,” kata Kepala SMAN 1 Sembalun Sadikin Ali, Sabtu (9/2).

BACA JUGA: Unram Perketat Pendaftaran SNMPTN Jalur Undangan

Ali mengatakan, sebelumnya tidak pernah memberikan sanksi kepada siswa yang terlambat datang atau kenakalan lainnya. Sebab biasanya sanksi dilakukan langsung dengan cara menghukum siswa, namun saat ini bagi yang terlambat siswa dikumpulkan dan disuruh membawa Alquran untuk membaca surat yasin sampai selesai, setelah itu baru disuruh masuk kelas mengikuti pelajaran seperti biasanya.

Baca Juga :  16 Siswa SMAN 1 Sembalun Ikuti Olimpiade

“Alhamdulillah, bentuk sanksi ini tampaknya efektip dibanding sebelumnya. Sebab ini adalah upaya untuk menumbuhkembangkan karakter siswa,” kata Sadikin.

Dijelaskannya siswa datang pukul 06.45 Wita dan sudah kumpul di lapangan halaman sekolah. Jika ada siswa masuk pukul 07.01 Wita, maka mereka sudah dikategorikan terlambat itu awal datang sudah mangaji. Sedangkan yang terlambat dikumpulkan di luar untuk membaca surat yasin sampai pukul 7.30 Wita.

Selain itu, ada juga siswa yang masuk pukul 08.00 Wita dan mereka mengaji di ruang guru. Meskipun saat ini kondisi hujan, tetapi tetap diperoses bagi siswa yang terlambat masuk sekolah. Bentuk sanksi sebelumnya, sebenarnya juga mendukung program sekolah yakni membersihkan lingkungan, kemudian memberihkan WC, namun setelah dikaji itu semua tidak mengandung efek jera, sehingga sanksi dialihkan dengan membaca surat yasin.

Baca Juga :  Langgar Disiplin, Siswa SMAN 1 Sembalun Tak Lulus

BACA JUGA: Situs Unram Diretas, Muncul Jokowi2Periode

Adapun tujuan memberikan sanksi membaca Alquran, supaya siswa memiliki  kemampuan membaca Alquran sekaligus nilai-nilai yang terkandung didalamnya bisa diterapkan dikehidupan sehari-hari. Bukan hanya nilai mata pelajaran yang tinggi yang didapatkan siswa, namun jika pemahaman tentang agama kurang, maka tidak ada gunanya.

“Ini adalah komitmen saya sejak menjadi pimpinan di SMAN 1 Sembalun, agar siswa bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran. Apa yang mereka baca supaya bisa menjadi bekal untuk masa-masa yang akan datang,’’ harapnya. (adi)

Komentar Anda