SMAN 1 Selong Ajak 35 Siswa Lawatan ke Tiga Negara

Kepala SMAN 1 Selong Sri Wahyuni berpose bersama perwakilan dari lembaga-lembaga yang ada di luar negeri.(IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Kepala SMAN 1 Selong Sri Wahyuni mengaku dalam lawatannya ke tiga negara, yakni Thailand, Singapura dan Malaysia mendapatkan berbagai program unggulan untuk mengembangkan lulusan. Di mana dalam lawatannya itu, mengajak 35 siswa, serta pendamping untuk memastikan lulusan SMAN 1 Selong bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri.

“Lawatan kita ketiga Negara itu untuk belajar. Di Thailand kami mengunjungi Santichon Islamic School (SIS), di sana belajar tentang pembelajarannya, siswa belajar dan budaya-budaya sangat bagus untuk diadopsi,” kata Sri Wahyuni, Rabu (18/10).

Dikatakan Sri, bahwa lawatannya ketiga negara dalam rangka Overseas Academic and Study Excurtion (OASE) tahun 2023. OASE merupakan kegiatan belajar lintas negara, yakni ke Singapura, Malaysia, dan Thailand, berlangsung 27 September hingga 3 Oktober 2023.

Kegiatan OASE bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik, penandatanganan MoU dengan 19 sekolah, dan mengunjungi beberapa Universitas di Malaysia guna mempelajari peluang siswa mendapatkan beasiswa.

“Tujuan utama dari kegiatan OASE untuk membuka wawasan siswa dan guru tentang bagaimana pendidikan di negara lain. Hal ini bisa dijadikan sebagai salah satu rujukan dalam mengimprovisasi program-program unggulan yang telah disusun oleh sekolah yang paling tua di Kabupaten Lotim,” jelasnya.

Dikatakannya, kunjungan pertama pada Kamis (28/9) dimulai dengan mendatangi sekolah Islam dari salah satu pondok pesantren di Wittaya Sadao yang berlokasi di dekat perbatasan Malaysia-Thailand. Kunjungan kedua dilakukan di sekolah yang berada pada pengawasan Prince Songkla University atau PSU School of Songkla. Pada kunjungan ini siswa mendapatkan kesempatan untuk mengeksplore aktivitas pembelajaran yang berkualitas di sekolah negeri terbaik Thailand Selatan.

“Pada saat kunjungan ke sekolah ini, para siswa dipersilakan untuk melakukan kegiatan eksperimen di salah satu laboratorium yang mereka miliki,” tuturnya.

Kegiatan selanjutnya adalah penandatanganan MoU dengan 19 sekolah tujuan, yakni Khoiriyah Wittaya Foundation School, Udomsasnwitya School, Suthrak School, Baan Promboon School, Muslim Santichon School, Jabalnoor School, Yuat Islam Wittaya Foundation School, Wangdee School, Sasnasuksa School, Hatyaiwittayakarn School, Prik Municipality School, Srinakarinwittayanukho School, Sangkhom Islam Wittaya School, Tessaban 6 (The Hatyai Dream Kindergarten School), PSU Wittayanusorn, Warraphat School, Karunasuksa School, Prateeptham Foundation School, dan Prateep Wittaya.

Kegiatan kunjungan untuk mensukseskan visi Mewujudkan NTB Gemilang,” katanya. (adi)

Komentar Anda