SMA Muhammadiyah Mataram Hanya Dapat 9 Siswa Baru

SEPI PENDAFTAR : Kondisi SMA Muhammadiyah Mataram yang sepi pendaftar siswa baru. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Memprihatinkan, minimnya jumlah pendaftar tidak hanya dialami SMA dan SMK negeri yang berada di pinggiran Kota Mataram. Nasib lebih tragis dialami sekolah swasta di Kota Mataram pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Seperti yang dialami SMA Muhammadiyah Mataram, hingga saat ini, baru mendapatkan 9 siswa baru yang mendaftar.

“Yang mendaftar sudah ada, tetapi tidak banyak. Kami hanya mendapatkan 9 siswa baru yang mendaftar,” kata Kepala SMA Muhammadiyah Mataram Muhammad Ardi Syamsuri, kemarin.

Dikatakan Ardi, saat ini sudah mulai kegiatan Masa Orentasi Siswa baru (MOS), meski dengan hanya 9 siswa baru. Kondisi ini, tentu sangat jauh dari harapan.

Baca Juga :  Dua PTS Belum Selesaikan Pengembalian Dana Bidikmisi Mahasiswa

Menurutnya, penyebab terjadinya kekurangan siswa setiap tahunnya ini, karena aturan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB belum dijalankan sesuai Juknis PPDB yang dibuat.

Untuk diketahui, sampai saat ini SMA Muhammadiyah Mataram yang mendaftar baru 9 siswa. Padahal, SMA Muhammadiyah memiliki program bagus, seperti menyiapkan beasiswa dengan syarat untuk kelas X harus menghapal juz 30. Begitu juga kelas XI harus menghapal Juz 29. Sementara kelas XII harus bisa menghapal juz 28, sehingga nanti setelah selesai akan diberikan beasiswa untuk masuk perguruan tinggi juga.

Baca Juga :  Siswa MAN IC Lotim Raih medali Perunggu di KOSSMI Nasional

Disebutkan, total siswa SMA Muhammadiyah hanya 20 siswa, dari kelas X hingga kelas XII. Bahkan sekitar 9 rombongan belajar (rombel) yang kosong saat ini.

Kalau dulu SMA Muhammadiyah Mataram ramai, namun saat ini baru 9 yang mendaftar walaupun kita berada di pusat kota,” ucapnya.

Oleh karena itu, berbagai cara ditawarkan untuk menarik siswa untuk menimba ilmu di SMA Muhammadiyah dengan memberikan beasiswa, kemudian bebas biaya pendidikan. SPP gratis jika sekolah di SMA Muhammadiyah.

”Kecil peluang kita mendapatkan banyak siswa, karena sebagian besar memilih mendaftar di sekolah negeri,” tutupnya. (adi)

Komentar Anda