SMA Favorit Melimpah, SMA Pinggiran Sepi Pendaftar

PPDB : Panitia SMAN 1 Mataram saat melakukan verifikasi berkas jalur zonasi PPDB. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 jenjang SMA masih menguntungkan sekolah favorit, dan membuat miris sekolah pinggiran. Seperti yang dialami SMAN 1 Mataram yang mendapatkan pendaftar melimpah, sementara SMAN 10 Mataram berada di pinggiran kesakitan, hingga saat ini baru mendapatkan pendaftar 75 orang.

Tercatat ada 761 calon siswa baru yang mendaftar di SMAN 1 Mataram, yang berasal dari 4 jalur peneriman pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023, yakni jalur prestasi, afirmasi, perpindahan dan zonasi. Pada PPDB tahun ini, SMAN 1 Mataram menyiapkan 288 siswa baru untuk 4 jalur pendaftaran.

“Karena siswa baru yang kami terima hanay 288 orang untuk 9 rombel, maka yang terpaksa ditolak sebanyak 473 orang pendaftar,” kata Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Mataram, Burhanudin kepada Radar Lombok, Rabu (6/7).

Baca Juga :  69 Alumni SMAN 1 Mataram Diterima Jalur SNMPTN

Dikatakan, untuk jalur prestasi akademik yang mendaftar 246 orang, yang melakukan verifikasi ke sekolah da 211 orang dan tidak melakukan verifikasi 35 orang. Kuota untuk jalur prestasi akademik di SMAN 1 Mataram sebanyak 17 orang.

Selanjutnya, jalur prestasi non akademik yang mendaftar 48 orang, melakukan verifikasi 43 orang. Kemudian yang tidak datang melakukan verifikasi ada 5 orang, Jalur prestasi non akademik ini mempunyai daya tampung 14 orang.

Untuk jalur prestasi keagamaan jumlah pendaftar ada 35 orang, selanjutnya yang melakukan verifikasi ada 27 orang yang tidak melakukan verifikasi ada 8 orang dengan kuota 12 orang. Terakhir jalur zonasi, jumlah pendaftar 404 orang, yang sudah diverifikasi 394 orang, belum datang verifikasi 10 orang. Untuk daya tampung hanya 220 orang.

Baca Juga :  Tujuh Siswa SMAN 1 Mataram Positif Covid-19

Berbeda dengan SMAN 10 Mataram, sesuai petunjuk teknis (Juknis) PPDB menyiapkan 6 rombel.

“Kalau kita di SMAN 10 Mataram yang sudah kita pastikan menjadi siswa sekitar 75 orang yang mendaftar secara offline,” kata Kepala SMAN 10 Mataram HM Sahirun.

Dikatakanya, jika menunggu jalur online yang mendaftar sampai saat ini hanya 13 orang. Karena itu, ia berharap kebijakan Dinas Dikbud NTB supaya nanti zona SMAN 10 Mataram bisa arahkan. Sebanyak 75 siswa saat ini yang ada di SMAN 10 Mataram dari semua jalur, baik prestasi, perpindahan, afirmasi maupun zonasi. Sesuai Juknis ada 6 rombel yang kuotanya sebanyak 192 siswa dan kuota ini masih jauh dari harapan.

“Kita berharap supaya kuota ini terpenuhi,” tandasnya. (adi)

Komentar Anda