SKPD Diminta Kebut Proyek Fisik

DIKEBUT: Proyek bangunan tambahan gedung RSUD Tanjung yang sudah mencapai 80 persen (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG-Menjelang masuknya akhir tahun 2016. Sekda Lombok Utara mengumpulkan seluruh SKPD diruangan sekretariat daerah dalam rangka membahas realisasi fisik dan keuangan tahun anggaran 2016, Senin (19/12).

Dalam pertemuan terbatas ini, seluruh SKPD digenjot agar segera menuntaskan pekerjaan fisik yang masih dikerjakan sampai saat ini, termasuk juga menyelesaikan realisasi administrasi keuangan daerah. “Kita mengumpulkan SKPD untuk mengevaluasi hasil pekerjaan fisik dan keuangan tahun anggaran 2016, yang sudah masuk akhir tahun ini. Kita meminta seluruh Kepala SKPD untuk segera menuntaskan realisasi,” ungkap Sekda Lombok Utara, H Suardi kepada wartawan seusai menggelar pertemuan.

Ia menerangkan, persoalan realisasi fisik yang masih tercapai 67 persen lebih, sehingga ditargetkan sebelum masuknya tanggal 31 Desember sudah mencapai 80 persen. Bagi ada ditemukan pekerjaan fisik dibawah 70 persen, maka pihaknya akan melaku/kan sesuai ketentuan yang berlaku memberhentikan pekerjaan fisik tersebut, dan memberikan pembayaran sesuai capaian pekerjaannya.

Baca Juga :  Komisi III Khawatir Kualitas Proyek Buruk

Sedangkan, bagi pekerjaan fisik yang diatas 80 persen, jika memungkinkan maka pihaknya akan memberikan waktu perpanjangan untuk menuntaskan pekerjaannya hingga 100 persen. Namun, pihaknya akan memberikan pembayaran sesuai pekerjaan akhir tahun ini dan pembayaran sisanya akan dilakukan pada tahun anggaran 2017 di APBD perubahan. “Dan pihak ketiga harus berkomitmen bisa menuntaskannya, sehingga bisa dimanfaatkan semuanya,” tegasnya.

Sementara realisasi keuangan sudah tercapai 70 persen lebih, sehingga pihaknya tidak perlu khawatir. Namun, pihaknya menegaskan kepada seluruh SKPD sebagai penanggung jawab agar bisa menyelesaikan semuanya pada tanggal 31 Desember. Kalau tidak diselesaikan maka tahun depan sudah menggunakan OPD baru, sehingga bisa menjadi beban daerah baru nantinya. “Kita akan minta, kalau memang tidak bisa akan berikan teguran yang ada di masing-masing SKPD yang punya tanggung jawab, apakah perlu sanksi atau tidak, karena SKPD yang lebih tahu. Mereka harus betul-betul mengawalnya, dan semoga berjalan sesuai diharapkan baik dari sisi kualitas dan administrasinya. Saya melihat hanya persoalan administrasi dan mereka sudah ngebut,” tandasnya. (flo)

Komentar Anda