MATARAM — Rekapitulasi suara di NTB pada Situng KPU hingga pukul 17.00, kemarin, sudah mencapai 69,94 persen atau 11.182 TPS dari 15.989 TPS yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB.
Hasilnya, Prabowo Subianto-Sandiago Uno menang telak 67,56 persen atau 1.392.118 suara dibandingkan Jokowi-Ma’ruf yang hanya meraup 32.44 persen atau 668.410.
Di Kabupaten Bima Prabowo-Sandi 134.811, Jokowi-Ma’ruf hanya 23.933. Kabupaten Dompu Prabowo-Sandi 99.309, Jokowi-Ma’ruf 36.515. Kota Bima Prabowo-Sandi 26.426, Jokowi-Ma’ruf 5.132. Di Kota Mataram Prabowo-Sandi 125.912, Jokowi-Ma’ruf 77.567. Berikutnya Kabupaten Lombok Barat Prabowo-Sandi 203.683, Jokowi-Ma’ruf 71.553. Di Kabupaten Lombok Tengah, Prabowo-Sandi 390.223, Jokowi-Ma’ruf 158.284. Kabupaten Lombok Timur Prabowo Sandi 248.335, Jokowi-Ma’ruf 166.748. Kabupaten Lombok Utara Prabowo-Sandi 71.090, Jokowi-Ma’ruf 70.649.
Selanjutnya Kabupaten Sumbawa Prabowo-Sandi 54.766, Jokowi-Ma’ruf 36.519. Kabupaten Sumbawa Barat Prabowo-Sandi 37.561, Jokowi-Ma’ruf 22.044.
BACA JUGA: Caleg Berkaya Meninggal Usai Pemilu
Terkaih raihan suara ini, Pengamat politik, Agus. M.Si menilai ada perubahan perilaku masyarakat pemilih di NTB. Perilaku pemilih tersebut harus menjadi poin penting dari para aktor politik di NTB yang harus dicermati dan ditelaah. Sehingga para aktor politik harus menjadikan itu semua referensi dan acuan dalam menghadapi Pilkada Bupati dan Wali Kota yang akan digelar di tujuh kabupaten kota secara serentak pada 2020 di NTB. “Saya kira ini penting untuk memetakan konstalasi politik pemilih di Pilkada 2020,” lugasnya. (yan)
