Siswi SMP Diperkosa Tiga Pemuda di Selong

SELONG–Seorang siswi SMP di Lombok Timur sebut saja Melati (14) diperkosa tiga pemuda tanggung secara bergiliran di salah satu rumah pelaku di wilayah Kota Selong, Selasa (4/4/2023).

Kasus ini tengah ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Lombok Timur. Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan, saat ini, Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap korban. Termasuk juga melakukan visum untuk memperkuat bukti awal kasus asusila yang dialami.

“Kasus ini terungkap setelah korban bercerita ke orang tuanya. Tak terima, pihak keluarga akhirnya datang melapor ke Polres,” terang Nicolas, Kamis (6/4/2023).

Kronologi perkosaan bermula  dari perkenalan korban dengan salah satu pelaku. Setelah itu korban dan pelaku membuat perjanjian untuk  bertemu malam hari.

Baca Juga :  Satu Keluarga Jadi Korban Kebakaran Kebocoran Gas di Selong

Tak lama setelah bertemu, korban sempat  meminjam HP pelaku untuk menghubungi kakaknya, namun tidak bisa dihubungi.

“Pelaku pun akhirnya menawarkan korban untuk menginap di rumahnya. Tapi korban menolak. Korban terus dibujuk dan akhirnya mengikuti keinginan pelaku,” terang dia.

Sesampainya di rumah, pelaku ini langsung mengajak korban untuk berhubungan badan. Tetapi korban tetap menolak ajakan pelaku. Hingga kemudian pelaku utama ini pun  mengancam korban harus mau melayani nafsu bejatnya itu. Korban yang tak berdaya akhirnya berhasil disetubuhi.

“Setelah pelaku utama ini menyetubuhi korban, tak lama kemudian datang dua pelaku lainnya masuk ke rumah tersebut. Bukannya melindungi korban, malah dua pelaku ini juga ikut menyetubuhi korban. Bahkan ketiga pelaku ini secara bersamaan menggagahi korban,” imbuh dia.

Baca Juga :  Pengunjung Pantai Labuhan Haji Ditemukan Meninggal dengan Mulut Berbusa

Paginya pelaku utama membawa korban pulang ke rumahnya. Korban yang dalam kondisi masih lemas langsung memberitahukan kejadian yang dialaminya ke orang tuannya.

Orang tua korban pun shock dan  langsung mendatangi Polres Lombok Timur untuk melaporkan perbuatan bejat para pelaku.

“Kasusnya masih sedang didalami oleh unit PPA Polres Lombok Timur. Dari keterangan para saksi dan bukti yang ada akan menjadi bukti awal untuk memproses para pelaku,” tutupnya. (lie)

Komentar Anda