SELONG—Salah seorang siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) NW Teros, Labuan Haji, berinisial RA, diduga hilang diculik. Karena sudah empat hari berlalu, pihak keluarga tidak juga berhasil mengetahui keberadaan gadis yang masih duduk dibangku kelas XII ini.
Sejak dilaporkan hilang, keberadaan RA sendiri sudah mulai terdeteksi oleh pihak kepolisian. Informasinya, korban dibawa kabur ke Bima oleh salah seorang pria yang dikenalnya melalui media sosial.
Untuk mencari kepastian, pihak keluarga mendatangi Polres Lotim. Kedatangan mereka adalah untuk memastikan keberadaan korban. Dari infomasi itu, polisi pun langsung bergerak. Sementara pihak keluarga dan gurunya untuk sementara ini enggan berkomentar terkait kehilangan RA ini.
Sebelumnya, Kasek MTs NW Teros, Pathurrahman menuturkan, dari informasi yang diterima, muridnya ini menghilang dan ikut pelaku karena diiming-imingi uang dan HP oleh lelaki yang dikenalnya tersebut.
Namun sejak dinyatakan hilang, nomor Hp RA masih tetap aktif ketika dihubungi. Bahkan nomor korban ini juga sempat dipakai pelaku tersebut untuk menghubungi sejumlah teman korban. “Hanya nama yang dipakai pelaku ini beda-beda,” jelas Kasek, Kamis kemarin (11/8).
Menurutnya, sosok RA ini memiliki kepribadian yang pendiam dan pemalu. Selain itu, mental korban juga tidak begitu normal, jika dibandingkan dengan teman-teman lainnya di sekolah. “Dia pikirannya lemah, bisa saya katakan anak ini tidak terlalu sehat,” sebutnya.
Sejauh ini pihak sekolah belum mendapatkan kepastian dimana posisi korban. Sementara Hp korban tetap masih aktif. Harusnya ini bisa secepatnya diungkap dan pelakunya ditangkap polisi. “Yang penting kita berharap keselamatannya saja. Keluarga korban sebagian besar berasa di Kalimantan. Dia (korban) tinggal bersama ibunya saja,” bebernya.
Sementara Kapolres Lotim melalui Kapolsek Labuan Haji, Iptu Muhajirin membenarkan adanya laporan terkait hilangnya salah seorang siswi yang masih duduk dibangku sekolah tingkat pertama itu. Kasus hilangnya korban ini sedang ditangani pihak kepolisian.
Bahkan hingga kini pihaknya terus berupaya mencari keberadaan korban. “Untuk sementara ini saya belum ketahui keberadaannya. Kalaupun di Bima, nanti saya cek dulu ke Polres,” pungkasnya. (lie)
