PRAYA–Seorang siswi kelas XII di salah satu Madrasah Aliyah (MA) atas nama Juliana 15 tahun asal Dusun Kekale, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah tewas gantung diri.
Kasi Humas IPTU Lalu Brata Kusnadi saat dikonfirmasi, Minggu (25/8) membenarkan peristiwa tersebut. Kejadiannya Rabu (21/8/2024) sekitar pukul 10.00 WITA.
Saat itu ibu korban Munisah baru pulang dari pasar. Langsung memasak tanpa memperhatikan anaknya di dalam kamar karena ia mengira pergi sekolah.
Usai memasak, Munisah melihat sepatu anaknya berada di dekat kamar. Ia curiga anaknya tidak masuk sekolah kemudian langsung membuka pintu kamar korban.
“Saat dibuka ibu korban terkejut melihat anaknya sudah dalam keadaan menggantung di dalam kamarnya dengan seutas tali nilon biru. Ibu korban langsung berteriak dan meminta tolong kepada tetangga,” jelasnya.
Kemudian personel piket Polsek Pujut langsung menuju ke TKP bersama Unit Inafis Polres Lombok Tengah setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Dari hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan baik senjata tajam maupun bekas benda tumpul pada tubuh korban,” jelasnya.
Keluarga korban menolak jasad korban diautopsi dengan alasan bahwa keluarga meyakini peristiwa tersebut adalah murni peristiwa bunuh diri.
“Ini murni musibah dan pihak korban menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk diautopsi supaya korban bisa segera disemayamkan dan dimakamkan,” tutupnya. (RL)
Siswi Madrasah Aliyah di Sengkol Gantung Diri
Komentar Anda