SELONG—Mata pelajaran muatan local (mulok) di SMPN 1 Keruak diajarkan di luar kelas. Proses belajar di luar kelas ini dilakukan lantaran siswa merasa nyaman.
Guru mata pelajaran mulok SMPN 1 Keruak, Saepudin mengatakan, kegiatan belajar di halaman sekolah dirasa berbeda oleh siswa. Selama proses belajar di luar kelas, rata-rata siswa merasa lebih nyaman.
“Ketimbang di dalam kelas, mereka kurang nyaman. Dan ini juga bukan berarti sekolah kami kekurangan kelas,” ungkapnya, Selasa (1/11).
Mulok yang diajarkan di sekolah ini adalah seni musik. Dengan belajar di luar kelas, para siswa lebih merasa menyatu dengan suasana belajar yang sesunggunya.
Tidak hanya itu lanjutnya, belajar di luar kelas tidak menggagu siswa lain yang sedang belajar di ruang kelas. Selain itu, belajar di bawah pohon juga dinilai untuk menghilangkan rasa jenuh dan bosan pada siswa.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Keruak, H Ihsan mengatakan, untuk mata pelajaran muatan lokal di sekolahnya memang berbeda dengan sekolah lain. Untuk pelajaran muatan lokal kebanyakan gurunya mengajak di luar sekolah dengan tujuan untuk menghilangkan rasa bosan.
“Untuk sekolah ini mata pelajaran yang dikembangkan di mata pelajaran mulok ada tiga mata pelajaran. Yaitu mata pelajaran musik, tari dan tata boga,” jelasnya.
Disampaikannya, untuk seni tari, banyak siswa dan siswi yang behasil menembus provinsi untuk mengikuti lomba. Ini disebabkan dengan banyaknya minat dan sering dilakukan lomba di tingkat kecamatan. (cr-wan)
