SELONG–Ketertarikan SMP Jabal Hikmah, sacra, Lombok Timur (Lotim) dalam dunia jurnalistik cukup serius. Ini dibuktikan dengan adanya bulletin di sekolah ini yang sudah terbit sampai 47 kali.
“Tapi meski begitu, masih banyak kekurangan yang kami miliki dalam bulletin itu. Karena itu, kami ingin belajar jurnalistik terutama untuk siswa,” ungkap Kepala SMP Jabal Hikmah, Muhsar, Sabtu (4/3).
Kesungguhan sekolah ini belajar jurnalistik pun diwujudkan. Beberapa waktu lalu, sekolah ini menggelar pelatihan jurnalistik demi meningkatkan kualitas penulisan pada bulletin yang diterbitkan di sekolah tersebut.
Katanya, manfaat ilmu jurnalistik cukup banyak. Selain bisa menjadi ajang ekstrakurikuler siswa, jurnalistik juga bisa untuk mengejar prestasi. “Kami ingin jika di sekolah ini lahir para penulis handal dan bisa menjadi juara di semua tingkatan,” ujarnya.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Keinginan sekolah ini belajar jurnalistik, sebutnya, sudah cukup lama terpendam. Namun baru kali ini mampu direalisasikan dalam bentuk pelatihan jurnalistik dan berikan bimbingan langsung oleh wartawan.
Terkait bulletin yang dimiliki sekolah ini, sebutnya, terdapat sebanyak 25 wartawan yang ditugaskan mencari berita. Sementara 4 orang lainnya bertugas sebagai editor, 5 orang menjadi layouter dan seorang pemimpin redaksi.
“Kalau untuk kelas 1 yang masuk ke eskul jurnalistik, kita minta sebagai sebagai wartawan, untuk yang kelas 2 kita suruh sebagai editor dan untuk kelas 3 kita suruh sebagai tim layout,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pelatihan jurnalistik yang ada di SMP Jabal Hikmah merupakan program pilihan yang harus dipilih siswa. Namun meski eskul ini sudah cukup lama berdiri, belum ditemukan wartawan siswa yang benar-benar handal. (cr-wan)
