TANJUNG – Siswa SMKN 1 Tanjung Kecamatan Tanjung melaksanakan ujian sekolah (US) tahap pertama.
Ujian ini akan berlangsung selama enam hari mulai dari Senin lalu (13/3) hingga Sabtu depan. Penilaian US ini sendiri akan langsung diperiksa guru setempat.“Sudah dua hari ini para siswa sedang melaksanakan US. Dan US ini akan berlangsung selama enam hari mendatang,” terang Kepala SMKN 1 Tanjung H Nardi, S.Pd didampingi Waka Kurikulum Nyoman Sudarman, S.Pd kepada Radar Lombok, Selasa kemarin (14/3).
Dalam US ini, siswa akan diberikan soal mata pelajaran yang didapatkan sekolah sesuai jurusannya masing-masing. Dalam satu hari, siswa akan mengerjakan dua mata pelajaran. Sementara siswa yang mengikuti US ini sebanyak 304 terdiri dari jurusan Tata Boga 134 orang, Pariwisata dan Perhotelan 105 orang, Jaringan Teknik Komputer 43 orang dan Teknik Sepeda Motor 24 orang. “Sebenarnya ada 306 siswa, namun ada satu siswa menikah dan satu siswa bekerja,” jelasnya.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Terhadap kedua siswa yang keluar ini, pihak sekolah sendiri sudah mengajak kembali untuk bersekolah, namun keduanya tidak ingin kembali bersekolah. Keduanya juga sudah membuat surat pernyataan berhenti dengan tandatangan orangtuanya.
Setelah pelaksanaan US ini, maka selanjutnya pada tanggal 20-22 Maret mendatang siswa akan melaksanakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) secara serentak. Setelah itu, baru pada tanggal 3-6 April melaksanana UNBK.
Untuk persiapan komputer sendiri baru ada 34 unit dan kekurangan masih sebanyak 54 unit. Untuk mengatasi kekurangan ini, pihaknya akan meminjam di SMPN 3 Tanjung seperti tahun sebelumnya. “Nilai kelulusan pada tahun ini kami yakin lebih baik dan bagus dibandingkan tahun kemarin. Karena persiapan tahun ini lebih maksimal,” harapnya.
Menurut Nardi, lulusan sekolah yang dipimpinnya banyak terserap ke lapangan pekerjaan sesuai masing-masing jurusan. Apalagi pihak sekolah sudah menjalin kerja sama dan jaringan dengan berbagai instansi dan perusahaan.“Lulusan siswa kita lebih banyak terserap lapangan pekerjaan, baru selanjutnya sisanya kuliah. Sebab sekolah ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2004 dan telah memiliki alumi tersebar di berbagai perusahaan, sehingga kami tidak susah melakukan promosi. Alumni disini yang memberikan informasi dan mempromosikan,” pungkasnya.(flo)
