MATARAM – Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) yang terkena dampak gempa bumi yang mengguncang Pulau Lombok – Sumbawa dua bulan lalu mendapatkan beasiswa dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP).
BACA JUGA: 1.248 Mahasiswa Unram Terdampak Gempa Terima Beasiswa
“Penentuan siswa yang menerima KIP ini berbasis rumah tangga bukan berbasis sekolah. Artinya siswa yang mendapatkan KIP adalah siswa yang terdampak gempa meskipun sekolahnya tidak terdampak gempa,” kata Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTB, Minhajul Ngabidin, Sabtu (27/10).
Selain memberikan bantuan beasiswa berupa program KIP kepada siswa terdampak gempa bumi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga akan melakukan intervensi untuk membantu rekonstruksi bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA: 230 Mahasiswa UNW Mataram Terdampak Gempa Terima Beasiswa
Intervensi Kemdikbud dibebirkan kepada sekolah-sekolah yang terdampak gempa dengan kategori rusak sedang dan rusak ringan. Setiap sekolah yang terdampak akan diberikan bantuan sosial yang akan dikelola secara swakelola masing-masing sekolah. Bantuan itu digunakan itu rehab membangun kelas darurat guna memastikan siswa belajar secara normal.
“Sebanyak 106 SMA yang mendapatkan bantuan sosial penanggulangan bencana,” tutupnya. (adi)