Sistem Pembangkit Kelistrikan PLN Kembali Normal

illustrasi

MATARAM – Gangguan terjadi di sisi pembangkit Lombok Kamis (15/10) lalu mengakibatkan pemadaman serentak dari pukul 04:00 WITA. Hal tersebut membuat masyarakat tidak nyaman. Namun, gangguan yang terjadi sudah kembali normal.

Sejauh ini sistem kelistrikan Lombok yang memiliki 101 penyulang sudah kembali normal.

“Alhamdulillah 03.41 seluruh penyulang yang padam akibat perbaikan pembangkit lombok peaker sudah berhasil dinyalakan kembali,” ujar Manager Komunikasi PLN UIW NTB Taufiq Dwi Nurcahyo, kepada Radar Lombok (16/10).

Kendala yang terjadi beberapa waktu saat ini semua bisa teratasi. Di mana dengan melakukan mengevaluasi penyebab terjadinya gangguan agar kejadian serupa tidak terjadi lagi. Saat ini, beban puncak siang sistem kelistrikan Lombok mencapai 200 MW, sedangkan beban puncak malam 257 MW. Kedua hal tersebut menjadi penanda yang baik, terutama untuk iklim perekonomian di NTB.

“Kemarin kita mengalami pemadaman di salah satu pembangkit yang menyebabkan tidak bisa menampung beban dari pelanggan,” tuturnya.

Diakui proses untuk pemulihannya itu membutuhkan proses cukup panjang juga karena begitu satu sistem itu terlepas, maka pembangkit pembangkit itu akan padam.

“Memang kemarin kita telusuri ternyata permasalahan di pembangkit kita di Lombok pijar. Dengan keluarnya atau pembangkit sistem itumengakibatkan butuh waktu yang panjang untuk memulihkan atau membentuk sistem baru,” terangnya.

Dalam merecovery sistem membutuhkan waktu yang cukup panjang. Namun PLN juga berusaha secepatnya, itu dengan menyalakan pembangkit pembangkit PLTD di Lombok. (dev)

Komentar Anda