Sindikat Pencuri Nasabah Antar Provinsi Diringkus

PENCURI NASABAH: Sindikat pencurian antar provinsi, dengan modus menyasar nasabah bank berhasil diringkus polisi. Salah satu pelaku yang ditangkap ini berasal dari luar daerah, Yogyakarta (GAZALIE/RADAR LOMBOK)

SELONG—Masih ingat kasus  pencurian dengan modus membobol kaca mobil yang terjadi di Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim beberapa waktu lalu. Ketika itu korban  baru saja mengambil uang Bansos di salah satu bank di sekitar Selong yang akan dipakai untuk pembangunan Masjid di wilayah Jerowaru.

Akibat kejadian itu, menyebabkan bantuan Bansos senilai Rp. 49 juta berhasil di embat pelaku. Setelah butuh waktu yang cukup lama, polisi pun akhirnya berhasil menguak dan meringkus pelakunya.

Pelaku pencurian uang Bansos itu ternyata adalah maling kelas kakap. Pelaku merupakan pencuri antar provinsi. Salah satu pelaku yang berhasil dibekuk petugas bernama Firda Hidayatullah (35), warga  Desa Gowong, Kecamatan Jetis, Yogyakarta. Pelaku berhasil ditangkap anggota Buser Satreskrim Polres Lotim di sekitaran jalan Terara-Mataram, Kamis (15/12).

Selain mencuri uang Bansos di mobil parkir di halaman Dikes Lotim, pelaku juga pernah melakukan aksi pencurian serupa  di sejumlah tempat lainnya di wilayah Lotim. Salah satunya pelaku juga pernah merampas uang korban di parkiran Adam Mart di wilayah Labuan Lombok, Pringgabaya.

Dilokasi ini, tak tanggung-tanggung pelaku berhasil menggondol uang korban  puluhan juta rupiah. “Tim Buser telah berhasil menangkap satu pelaku pencurian di parkiran toko Adam Mart, dan di Dinas Kesehatan Lotim,” ungkap Kapolres melalui Kasatreskrim Polres Lotim, AKP Antonius Faebuadodo.

Baca Juga :  Komplotan Pencuri Koperasi Bina Artha Ditangkap Polisi

Sindikat ini berhasil terbongkar, berawal dari petunjuk CCTV yang didapatkan petugas di salah satu lokasi tempat pelaku menjalankan aksinya . Dari rekaman CCTV itu terlihat jelas pelaku bersama rekannya membututi korban yang baru saja keluar dari bank mengambil uang.

Pelaku ketika itu menggunakan kendaran roda dua jenis FU dilengkapi dengan penutup helm. Dari petunjuk inilah, petugas melakukan pengembangan, hingga kemudian jejak pelaku berhasil di telusuri. “Saat melakukan aksinya, pelaku terekam CCTV. Pelaku ini merupakan spesialias pembobol mobil nasabah bank. Mereka spesialias pencuri antar provinsi,” terangnya.

Dari rekaman CCTV itu, terlihat kronologis kejadian, sebelum pelaku membobol uang  nasabah. Awalnya pelaku bersama rekannya membuntuti korban ketika sedang mengambil uang di bank. Setelah memastikan targetnya, pelaku bersama rekannya terus membuntuti korban hingga keluar dari bank. “Saat melakukan askinya, pelaku ketika itu berboncengan. Salah satu bertindak sebagai joki, satu lagi sebagai eksekutor,” beber Antonius.

Setelah dari bank, korban saat itu sempat mampir ke Kantor Dikes Lotim. Disana korban keluar dari dalam mobil, sementara uang Bansos yang baru diambil dari bank, ditaruh di bagian depan mobil.

Sementara kondisi saat itu pintu dan kaca terkunci dan tertutup rapat. Satu pelaku datang menggunkan kendaraan untuk memantau situasi sekitar. Sedangkan satu lagi, berjalan kaki dari arah yang sama. Setelah memastikan kondisi aman, pelaku langsung menjebol kaca mobil, dan mengambil uang, dan setelah itu kabur.

Baca Juga :  Diamuk Massa, Pencuri Tewas

Salah satu korban yang ketika itu pergi belanja, sempat melihat pelaku, namun dia tidak menaruh curiga. “Saat itu korban setelah keluar dari mobil, ada yang masuk ke Dikes, satu lagi pergi belanja. Pelaku langsung membobol mobil dan ambil uang itu,” terangnya.

Proses penangkapan berlangsung cepat. Awalnya polisi membuntuti gerak-gerik pelaku bersama rekannya. Setelah dipastikan, dengan sigap tim Buser langsung mencokok pelaku. Namun salah satu rekan pelaku berhasil melarikan diri, dan kini masih dalam pengejaran petugas. “Satu rekan pelaku ini berhasil melarikan diri,” sebutnya.

Dari penangkapan ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku seperti satu unit sepeda motor jenis FU, helm, dan jaket yang saat itu dipakai pelaku melancarkan aksi jahatnya. “Selain itu kita juga mangamankan barang bukti rekaman CCTV,” imbuh Antonius.

Pelaku bersama barang bukti langsung di geret ke Polres Lotim. Saat ini petugas terus melakukan pengembangan dan mendalami keterangan pelaku. “Pelaku sudah kita amankan, untuk pengembangan dan proses hukum lebih lanjut,” pungkas Antonius. (lie)

Komentar Anda