Siapkan 75 Komputer untuk UNBK

Drs Marijo (Hery Mahardika/Radar Lombok)

TANJUNG – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjung Lombok Utara telah menyiapkan 75 unit komputer untuk menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Rencananya, ada  241 siswa setempat yang akan mengikuti UNBK ini. "Kita sudah siap menghadapi UNBK. Salah satu persiapan yang terpenting adanya komputer," kata Kepala SMAN 1 Tanjung Drs. Marijo kepada Radar Lombok kemarin.

Diakuinya, jumlah komputer yang ada tidak memadai dengan jumlah siswa.  Untuk menyesuaikannya, pihak sekolah akan memberlakukan sistem shift. Rencananya akan ada tiga shift setiap hari selama UNBK digelar.  Sehingga peserta UNBK akan pulang pukul 16.00 Wita.

Pelaksanaan UNBK sendiri akan selama empat hari berturut-turut. Mata pelajaran yang di-uji-kan yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika dan satu program pilihan. "Untuk program pilihan nanti disesuaikan. Peserta sudah disiapkan tinggal memilih sesuai jurusannya," terangnya.

Baca Juga :  Ingin Jadi Model

[postingan number=3 tag=”unbk”]

Agar mendapatkan nilai UN lebih baik dari tahun sebelumnya, pihak sekolah akan memberikan jam tambahan dan melaksanakan les serta menggelar try out. "Kami harap tahun ini lebih baik," harapnya.

Sementara itu sekolah di Kota Mataram terus mempersiapkan diri menjelang pelaksanaan UNBK ini. Seperti yang dilakukan SMPN 7 Mataram.  Perangkat UNBK disiapkan sejak dini.

Kepala SMPN 7 Mataram H Sibawaih mengatakan, pelaksanaan UNBK akan menggunakan ruangan  labolatorium mulitimedia dan labolatorium bahasa. ‘’ Kita sudah siap perangkat. Tinggal beli server yang diperkirakan habiskan Rp 16 juta,’’ katanya.  Anggaran pembelian perangkat menggunakan dana, Biaya Operasional Sekolah ( BOS) serta  kerja sama dengam orang tua.

Baca Juga :  Kekurangan Ruang Kelas, Para Siswa Ini Belajar di Musala

Ia yakin  waktu yang tersisa saat ini masih memadai. Sehingga sekolah masih bisa mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan, seperti sarana dan prasarana serta kesiapan siswa dalam menghadapi UNBK. "Waktunya masih cukup kok," ujar Sibawaih.

Pihaknya akan menyiasati kekurangan fasilitas komputer dengan meminjam dan menggunakan laptop yang dimiliki  siswanya serta  guru.  Hingga saat ini SMPN 7 Mataram,  sendiri belum pernah melaksanakan UNBK. Sebelumnya sekolah tersebut masih menjalankan UN manual. Namun begitu, akan segera menyiapkan sekolahnya agar pelaksanaan UNBK berjalan dengan lancar.  (flo/dir)

Komentar Anda