MATARAM—Keberadaan guru di NTB dinilai masih belum merata. Atas dasar pertimbangan inilah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB akan menggelar mutasi besar-besaran kalangan guru lintas kabupaten.
“Bukan tidak mungkin kita akan melakukan mutasi besar-besaran kedepan. Karena sudah menjadi kebutuhan kita,” beber Kabid Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dikbud NTB, H. Aidy Furqan, Sabtu (15/7).
Mutasi yang akan digelar pihaknya dipastikan akan menyasar lintas kabupaten. Mutasi ini disebutnya sebagai hasil evaluasi pihaknya selama beberapa bulan setelah mengambil alih kontrol SMA/SMK dan SLB.
Katanya, mutasi tersebut adalah bagian dari upaya pemerataan guru. Tidak sedikit sekolah-sekolah di NTB yang selama ini masih kekurangan guru negeri.
Terkait kuantitas guru, sebutnya, nyaris semua sekolah di NTB masih kekurangan. Kekurangan terutama dirasakan pada guru produktif. Begitu juga dengan guru adaptif dan normatif.
Agar terpenuhi pemerataan guru dan berkeadilan tambahnya, guru harus didistribusikan ke tempat-tempat yang masih kekurangan. Dengan mutasi ini diharapkan tidak ada lagi kesenjangan dari kuantitas penyebaran guru di semua kabupaten kota di NTB.
Lebih rinci ia menyebut bahwa mutasi akan dilaksankan tahun ajaran baru ini. Karena itu, ia mengingatkan kalangan guru bahwa kebijakan tersebut-semata-mata karena kebutuhan pendidikan di NTB.
Terpisah Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) NTB, H. Ali Rahim yang dimintai tanggapannya terkait rencana mutasi itu memilih enggan menanggapi.
“Kami belum mau tanggapi dulu, lebih baik kita tunggu saja faktanya besok, baru kita tanggapi rencana mereka,” ujarnya. (cr-rie)
