Sevilla 2 vs Real Madrid 1

madrid
DITERTAWAI: Salah satu pemain Sevilla menertai pemain Real Madrid, Sergio Ramos, yang melakukan gol bunuh diri sekaligus mengantar Sevilla mengalahkan tim pemuncak klasemen tersebut.( Ist/Radar Lombok)

SEVILLA – Putusnya rekor Real Madrid setelah tak tersentuh kekalahan dalam 284 hari atau 40 laga sungguh penuh drama. Satu gol bunuh diri oleh pemain antagonis tuan rumah plus gol penentu yang lahir di injury time oleh seorang pemain buangan.

Ya, kemarin (16/1) adalah satu diantara sekian hari bersejarah bagi Sevilla. Setelah tiga kali Sevilla tak pernah menang atas Real di semua ajang musim ini akhirnya puasa poin absolut itu terakhiri.

Kemarin (16/1) di Ramon Sanchez Pizjuan Sevilla memukul Real dengan skor 2-1 pada jornada ke-18. Dengan tambahan tiga poin itu Sevilla tinggal berjarak satu angka menguntit Real di puncak klasemen (39-40). Akan tetapi Real punya tabungan satu laga.

Konstelasi tiga besar La Liga musim ini mendekati putaran pertama berakhir di jornada ke-19 pekan depan sungguh seru. Real-Sevilla-Barcelona masing-masing hanya berjarak satu angka (40-39-38).

Entrenador Sevilla Jorge Sampaoli kepada Marca kemarin mengatakan tidak menyangka kalau kemenengan atas Real akan seheroik ini. Apalagi Real di tangan Zinedine Zidane ini bermain sangat impresif.

“Kami harus mempertahankan momentum seperti ini. Dengan antusiasme dan dukungan luar biasa dari fans, para pemain seharusnya menganggap setiap laga sama sulitnya ketika kami bertemu Real,” ucap Sampaoli.

Mantan pelatih timnas Cile itu belajar banyak hal dari gagal menang atas Real di tiga pertemuan sebelumnya. Kemarin Sampaoli kembali menunjukkan sepak bola ngotot dan menyerang.

Sevilla mengungguli ball possession 54 persen berbanding 46 persen milik Real. Bukan asal memegang bola lebih sering, akan tetapi Sevilla juga membuat banyak tembakan ke gawang Real.

Baca Juga :  Askab PSSI Loteng Dukung Pathul Bahri Pimpin PSSI NTB

Versi AS tercatat 12 tembakan dilepas pemain Sevilla dan lima diantaranya on target. Real yang memiliki 13 tembakan akan tetapi hanya tiga yang menyasar ke gawang Sergio Rico.

Pertahanan Sevilla juga lebih solid dengan peran Steven N'Zonzi yang cukup vital. Gelandang bertahan Sevilla ini jadi benteng di depan duet bek tengah Adil Rami-Nicolas Pareja. Sevilla melakukan 35 tekel dan 24 intersep ketika menjaga pertahanan mereka. N'Zonzi mengambil angka paling sering dengan tujuh kali.

Gelandang Sevilla Vitolo kepada EFE mengatakan kemenangan atas Real membri gairah buat mengejar gelar La Liga musim ini. Meski masih terlalu jauh untuk bicara gelar akan tetapi secara konfidensi Sevilla sedang terangkat.

Sementara itu, dalam analisis ESPN formasi ujicoba 3-5-2 oleh entrenador Zinedine Zidane harus dibayar mahal. ESPN menganggap kalau formasi tiga bek yang ditampilkan Zidane terlalu berjudi saat menemui lawan yang sedang on fire.

Musim ini memasang tiga bek oleh Real tak pernah dilakukan Zidane. “Karena Eropa sedang demam tiga bek Zidane ikut terpengaruh. Pertama Italia di Euro 2016 kemudian dilanjutkan Chelsea di bawah Antonio Conte,” tulis ESPN. Hanya tiga bek kemarin malah jadi blunder.

Trio Sergio Ramos-Raphael Varane-Nacho Fernandez dipasang di jantung pertahanan. Kemudian Dani Carvajal dan Marcelo sebagai wingback. Komposisi trio gelandang Luka Modric, Toni Kroos, dan Casemiro tak ada perubahan.

Sedang Zidane kepada AS berkata kalau kecerobohan di lima menit akhir laga harus berbuah mahal. Pemain terlalu merasa nyaman setelah timnya unggul satu gol atas tuan rumah.

Baca Juga :  Atletik NTB Tambah Medali Emas

Real membuka gol melalui penalti Cristiano Ronaldo menit ke-67. Gol penalti Ronaldo ini menyamai apa yang dilakukan Hugo sanchez. Yakni mencetak 56 gol penalti di La Liga.

Kemudian Sevilla menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Sergio Ramos (85') dan mematikan kemenangan ke-12 musim ini di La Liga melalui Stevan Jovetic (90+2').

“Secata personal saya berpikir bermain dengan tiga bek hari ini (kemarin,red.) bukan satu masalah karena semuanya bekerja dengan keras. Sayangnya kami hanya baik bermain untuk 85 menit dan sisanya kami kehilangan fokus,” sebut Zidane.

Mengenai tekanan yang dialami beknya karena dalam dua laga terkahir versus Sevilla dua bek Real melakukan bunuh diri, pria 44 tahun itu mengatakan hal yang wajar. Kalau kemarin Ramos, maka Jumat (13/1) lalu Dani Carvajal.

“Sevilla menunjukkan kalau mereka akan jadi penantang serius musim ini bagi kami. Kami pasti menganalisis dan akan memperbaiki diri setelah kekalahan ini,” ucap bapak empat anak itu.

Di sisi lain, kapten Real Sergio Ramos tak mau ambil pusing meski dalam laga kemarin chant yang mengejek dirinya masih besar. Walau sebelum laga, pihak Sevilla meminta para suporter mengerem mulutnya agar tak meneriaki juga meledek ibu Ramos.

“Ini teror yang akan selalu kamu temui ketika dimanapun kamu bertanding. Namun saya katakan ini adalah resiko sebagai seorang pesepakbola yang dihujat juga dipuja,” tutur Ramos. (dra)

Komentar Anda