TANJUNG–Pada Selasa, 14 Januari 2025, pukul 03.35.40 WITA, wilayah Lombok Utara diguncang gempa tektonik berkekuatan magnitudo M=3,2.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter gempa terletak pada koordinat 8,23° LS dan 116,40° BT, tepatnya berlokasi di darat pada jarak 30 km timur laut Lombok Utara, dengan kedalaman 13 km.
“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram Sumawan.
Berdasarkan analisis BMKG lanjutnya, mekanisme sumber gempa menunjukkan aktivitas sesar yang menjadi penyebab utama guncangan ini.
Menurut laporan masyarakat, guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara dengan intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Hingga saat ini, belum ada laporan kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut. Selain itu, hasil pemodelan tsunami menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” terangnya.
Hingga pukul 04.05 WITA, hasil monitoring BMKG tak menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). (RL)