MATARAM – Penilaian kelayakan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga Pendidik secara resmi dimulai secara serentak pada Minggu, (27/11/22). Penilaian pada hari pertama melibatkan kepala sekolah, guru senior, dan hari kedua nantinya pengawas dilanjutkan dengan BKPSDM, Kepala Dinas Pendidikan.
“Penilian obersevasi yang dinilai oleh kepala sekolah, guru senior dan pengawas saat ini tidak bisa dilaksanakan di sekolah disebabkan gangguan server secara nasional. Terpaksa peserta yang ikut penilaian obersevasi ini dilakukan di rumah masing-masing,” kata Kordinator Pengawas (Korwas) Kota Mataram Cahyo Wirawan kepada Radar Lombok, Minggu (27/11).
Dikatakan, penilaian dilakukan secara online dan serentak, sehingga server mengalami gangguan yang membuat penilaian PPPK guru di Kota Mataram tidak dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Penilian dimulai dari jam 13.00 Wita hingga 17.30 Wita. Karena server error bersamalah, kemudian para peserta pulang dan bisa diakses melalui rumah masing-masing. Baik itu dikarenakan tidak bisa login untuk menilai maupun terhenti pada saat melakukan penilaian.
Dijelaskannya, di Kota Mataram ada 263 formasi untuk tenaga pendidik yang dilakukan penilaian secara observasi oleh kepala sekolah dan guru senior di tempat formasinya tersedia. Penilaian secara observasi ini baru pertama dilakukan untuk penerimaan PPPK guru.
Oleh karena itu, pihakanya berharap dengan pengalaman penilaian observasi pada hari ini pertama (Minggu, red), pihak pemerintah pusat untuk kedepannya dapat menyiapkan server dengan sebaik mungkin, sehingga penilaian kedepannya dapat berjalan dengan lancar.
“Semoga kedepannya penilaian dapat berjalan lancar dengan berkaca hari pertama, sehingga penilaian nantinya dapat dilakukan secara bertahap,” katanya.
Terpisah, Kepala SMPN 7 Mataram, Imam Purwanto mengakui server sudah normal dan bisa mulai dari jam18.30 Wita.
“Kemungkinan kita menilai sampai tengah malam,” tutupnya. (adi)
