Seruduk Dam Truk, Suami Tewas, Istri Kritis

Seruduk Dam Truk
TERLINDAS: Kecelakaan maut menyebabkan motor warga Karang Bedil Kota Mataram hancur setelah terlindas dam truk di jalan raya depan Kantor Camat Aikmel, Minggu kemarin. (Istimewa/Radar Lombok)

SELONG – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan raya sebelah timur Kantor Camat Aikmel, Minggu (10/3) sekitar pukul 13.00 Wita. Korbanya adalah pasangan suami istri bernama Muhajar, 50, dan Rohani warga Karang Bedil, Kota Mataram. Peristiwa ini menyebabkan Muhajar harus meregang nyawa. Sedangkan istrinya, Rohani kondisinya kritis akibat luka parah di bagian kepala dan sekujur tubuhnya setelah terlindas mobil dam truk.

Akibat kejadian, ini kondisi motor Vario dengan nomor polisi DR 3384 CA rusak parah setelah dilindas roda depan mobil tersebut. Kedua korban langsung dilarikan ke puskemas terdekat. Namun karena kondisi yang kritis, korban Muhajar  dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan penanganan dari pihak medis. Sedangkan korban Rohani langsung dilarikan ke rumah Sakit Selong untuk mendapatkan penanganan intensif.

BACA JUGA:Bocah 3 Tahun Tewas Tenggelam

Kapolsek Aikmel IPTU Totok Haryanto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan Satlantas Polres Lotim untuk penanganan dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). ‘’Penanganan langsung pihak Satlantas, tapi kita turun saat kejadian untuk mengamankan situasi di sekitar lokasi,‘’ kata Totok, kemarin.

Disampaikan, motor yang dikendarai kedua korban bertabrakan dengan mobil dam truk  yang dikendarai Muslihuddin, warga Dusun Keruak, Desa Lenek, Kecamatan Lenek. Motor dan mobil truk datang dari arah berlawanan. ‘’Pengendara lainnya yang melintas langsung berupaya menolong korban  yang kritis dan membawanya ke puskesmas. Tapi satunya meninggal dunia,‘’ tutur dia.

Baca Juga :  Paska Longsor, Jalan Pusuk Sembalun Kembali Normal

Lokasi  terjadinya kecelakaan itu diakuinya memang rawan kecelakaan. Tidak hanya kali ini saja, namun sebelumnya juga pernah beberapa kali terjadi. Hal itu disebabkan karena itu merupakan jalur utama yang selalu ramai dilewati pengendara. Selain itu , kondisi jalan licin, sempit dan juga bergelombang juga menjadi penyebab. Sehingga setiap pengendara yang yang melintas harus lebih berhati-hati dan waspada ketika melintasi sejumlah jalan yang rawan kecelakaan termasuk di lokasi tempat kejadian itu. ‘’Makanya para pengendara harus mengendalikan laju kendaraanya dan juga jangan suka saling mendahului,‘’ pesannya.

 Sejumlah titik yang rawan kecelakaan di wilayah hukumnya Polsek Aikmel, terangnya, telah dilakukan pemetaan. Seperti di simpang tiga SMAN I Aikmel, depan kantor Camat Aikmel, hingga ke wilayah Lenek. Pihaknya bersama dengan Satlantas Polres Lotim terus berupaya memberikan himbauan ke masyarakat atau pengendara yang melintas di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan. Salah satunya dengan melakukan pemasangan spanduk himbauan keselamatan berlalu lintas. ‘’Setidaknya ada spanduk imbauan telah kita pasang. Seperti di simpang tiga SMAN 1 Selong termasuk juga di lokasi kejadian. Satlantas Polres juga melakukan hal demikian,‘’ lanjutnya.

Proses penanganan terhadap kecelakaan sepenuhnya telah diserahkan ke Satlantas Polres Lotim. Bahkan satuan dari Lantas Polres Lotim langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Termasuk juga mengamankan sopir untuk dimintai keterangannya. ‘’Untuk lebih jelasnya, silakan tanya ke Satlantas,‘’ tandas dia.

Baca Juga :  Salah satu korban Kebakaran Melarikan Diri dari Rumah Sakit Saudi

BACA JUGA: Pickup Nyungsep ke Sawah, 1 Penumpang Tewas

Terpisah, Kasatalntas Polres Lotim AKP Ryan Faisal membenakan jika kecelakaan maut itu sepenuhnya telah mereka tangani. Setelah menerima laporan, petugas Lantas pun langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP. ‘’Petugas sampai sekarang masih di lokasi untuk olah TKP,‘’ jawab Ryan.

Kronologis kejadian, kedua kendaraan itu datang dari arah berlawanan. Di mana mobil dum truk datang dari arah timur. Sedangkan korban dari arah barat. Setibanya di lokasi, korban berupaya menyalip mobil pikap yang ada didepannya. Namun di depannya sudah ada mobil dum truk. Seketika kecelakaan pun tak terhindarkan. Di mana kedua korban bersama motor yang dikendarainya langsung menyeruduk bagian depan mobil dam truk itu. Hingga kemudian motor itu menyangkut di bawah mobil bagian depan. ‘’Di lokasi kita langsung meminta keterangan saksi, termasuk mengamankan barang bukti,‘’ katanya.

Sedangkan korban yang dibonceng, karena kondisinya semakin kritis yang bersangkutan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Provinsi (RSUP) Mataram. Kasus kecelakaan ini pun kini ditangani penuh oleh Satlantas. (lie)

Komentar Anda