SELONG – Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy dan H. Rumaksi mengelar pertemuan dan buka puasa bersama dengan semua stakeholder lingkup Pemkab Lotim di pendopo Bupati, Kamis (22/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergisitas.
Di kesempatan itu, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB dan Lotim yang telah memberikan perhatian luar biasa dalam bentuk pemberian jaminan kematian kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan. Atas hal tersebut, kemudian memberi instruksi kepada seluruh jajaran stakeholder yang memiliki non-ASN dan sudah terdaftar pada Mei 2021 agar memperhatikan prosedur yang ada.” Saya juga meminta seluruh pimpinan pondok pesantren agar mendaftarkan para pendidiknya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.
Sukiman juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder agar tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal ini tentunya harus disampaikan juga kepada masyarakat demi menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19 di Lotim.”Salah satu contoh India. Kasus Covid-19 di India harus kita jadikan pembelajaran. Dimana kasus Covid-19 yang meningkat hingga 300 persen akibat kelalaian pemerintah maupun masyarakatnya dalam menerapkan protokol kesehatan. Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat Lotim yang memiliki keluarga di luar daerah agar menahan diri untuk mudik,” pesannya.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Lotim, Akbar Ismail, mengatakan sampai saat ini sebanyak seribu lebih non-PNS sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Dalam waktu dekat, sebanyak 10 ribu lebih non-PNS akan didaftarkan menjadi peserta BPJS.” Dari jumlah itu sebanyak 50 persen atau 5 ribu lebih akan diisi oleh tenaga kesehatan,” singkatnya.(lie)