MATARAM–Seri ke-5 PHRI Bike Tour 2022 akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 20 November 2022.
Mengambil rute sejauh kurang lebih 48 kilometer, sekitar 300 peserta akan diajak untuk melintasi Sirkuit Mandalika dan beberapa spot wisata menarik semisal Desa Adat Sade.
Setelah Mandalika, PHRI Bike Tours 2022 juga akan berlangsung di Makassar pada 26 November mendatang, dan dilanjutkan di Jakarta pada 11 Desember, serta Bandung pada 18 Desember.
“Rangkaian kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata dari PHRI untuk meningkatkan kembali minat masyarakat untuk berwisata pasca pandemi dan meningkatkan ekonomi lokal melalui kegiatan sport tourism” kata Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum PHRI, Jumat (18/11).
“Lombok semakin hari semakin mendapat eksposure sebagai destinasi wisata yang semakin dikenal dan semakin lengkap dengan beragam pilihan akomodasi, aktifitas wisata, kuliner, serta budaya lokal yang menarik untuk dilihat,” ungkap Ketut Wolini, Ketua PHRI NTB.
PHRI Bike Tour didesain sebagai kegiatan sport tourism yang menyenangkan dimana peserta diundang untuk mempromosikan destinasi wisata pada spot-spot yang dilalui melalui foto-foto yang dapat dibagikan di sosial media para peserta.
Dengan cara ini peserta diajak melakukan visual storytelling melalui media sosial.
Cara ini dianggap ampuh untuk mengundang wisnus untuk berlibur di destinasi yang dipromosikan sehingga menjadi stimulan pergerakan wisatawan nasional maupun internasional.
Peserta yang mengikuti Biketour ini juga di-cover oleh Asuransi ABDA sebagai official Insurance Provider, juga didukung oleh Traveloka, Sido Muncul, Pristine, Harris Hotel, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), The Mandalika, Xplorin, dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Sementara itu, Direktur Utama ITDC Ari Respati berharap kegiatan sport tourism semisal PHRI dunia, termasuk Indonesia, terus menunjukkan grafik positif.
“Ini selaras dengan konsep pengembangan Kawasan Mandalika yang selalu mengedepankan tema bernuansa sport tourism. Dalam pengembangan sports tourism, ITDC berkolaborasi dengan semua komunitas, asosiasi, dan ekosistem masyarakat,” kata Ari Respati.
Antusiasme masyarakat sangat positif terlihat dari animo masyarakat mendaftar dalam kegiatan ini.
Target peserta sebanyak 300 orang telah tercapai, sehingga ini merupakan indikasi bahwa masyarakat rindu untuk kembali beraktifitas wisata melalui kegiatan sport. (gt)
