Serewe Jadi Pusat Budidaya Rumput Laut 

RUMPUT LAUT :  Rumput laut di kawasan selatan Lombok Timur memiliki potensi yang luar biasa  untuk meningkatan kesejahteraan masyarakat. (Dok/Radar Lombok)

SELONG– Teluk Serewe Jerowaru dijadikan sebagai lokasi percontohan budidaya rumput laut oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama WWF dan FAO.  Pengelolaan  Teluk Serewe sebagai kawasan akuakultur ini menggunakan pendekatan ekosistem.

Diketahui rumput laut menjadi salah satu komoditas yang telah dikembangkan di Lombok Timur sejak 1987, terutama di Teluk Serewe. Bahkan di tahun 2018 lalu komoditas ini  mendominasi hingga 50 persen produksi perikanan Lombok Timur. Apalagi  seiring  perkembangan waktu  pengelolaan tepat  budidaya rumput laut sangat  dibutuhkan dalam mewujudkan kawasan budidaya berkelanjutan. “Dengan dijadikannya Teluk Serewe sebagai kawasan percontohan kita berharap akan bisa ada peningkatan perekonomian masyarakat Serewe dan sekitarnya secara khusus, dan masyarakat Lombok Timur secara umum.Terlebih ADPE menjadi salah satu opsi pengelolaan kawasan budidaya perikanan yang mengedepankan sektor sosial, ekonomi dan lingkungan,” terang Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy.

Baca Juga :  Sembilan Desa Wisata Dapat Bantuan Mendes PDT

Lebih lanjut disampaikan,  penyusunan dokumen rencana implementasi  untuk budidaya rumput laut ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Termasuk juga melibatkan pelaku budidaya rumput laut di kawasan Teluk Serewe.”Sebagai  kawasan percontohan kita juga berharap kasawan Teluk Serewe juga bisa dijadikan pengelolaan kawasan budidaya rumput laut lebih baik  dalam mewujudkan budidaya perikanan berkelanjutan,” imbuh Sukiman.

Baca Juga :  Bupati Lepas Kafilah STQH Tingkat Provinsi NTB

Berdasarkan pra asesmen tim kementerian, 65 persen  kawasan budidaya rumput di lokasi tersebut telah dikelola dengan baik.(lie)

Komentar Anda