Serda Mirwariyadin Dibawa ke Bima via Darat

Sertu Mirwariyadin Dibawa ke Bima via Darat
Sertu Mirwariyadin Dibawa ke Bima via Darat

PRAYA – Tiga anggota TNI yang tergabung dalam Satgas Nanggala gugur dalam kontak senjata dengan kelompok bersenjata di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga pada hari Kamis 7 Maret 2019. Dalam kontak tembak itu, sebanyak 10 orang angota kelompok bersenjata pimpinan Egianus Kogoya tewas. Salah satu yang gugur adalah putra NTB asal Bima, Sertu Mirwariyadin (sebelum gugur berpangkat Serda).

Jenazah prajurit ini tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL), Jumat malam (8/3) sekitar pukul 21.30 Wita. Jenazah diterbangkan ke Lombok menggunakan pesawat NamAir untuk selanjutnya dibawa ke Bima menggunakan jalur darat.

Baca Juga :  Muhammad Lutfi Optimis Diusung Golkar
Sertu Mirwariyadin Dibawa ke Bima via Darat
TIBA : Jenazah Sertu Anumerta Mirwariyadin, salah satu prajurit TNI AD yang gugur saat kontak senjata di Papua tiba di Bandara Internasional Lombok (BIL) sekitar pukul 21.00 Wita tadi malam. Jenazah selanjutnya dibawa menggunakan jalur darat ke Bima, kampung halaman almarhum. (M.HAERUDDIN/ RADAR LOMBOK)

Di bandara, almarhum disambut dengan upacara militer dipimpin Danrem 162/ Wira Bhakti, Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani. Rizal menyampaikan, almarhum mendapat kenaikan pangkat (Sertu). Almarhum adalah prajurit terbaik Angkatan Darat yang berasal dari Kota Bima.

“ Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas gugurnya salah satu perajurit Angkatan Darat. Selaku prajurit TNI kami turut bangga dan hormat kepada beliau, maka kami lakukan upacara penyambutan,  penerimaan dan pemberangkatan menuju Kota Bima,” ungkapnya.

Baca Juga :  ASPPI NTB Kembali Kirim Bantuan ke Bima

Ia meminta warga NTB mendoakan almarhum semoga amal ibadahnya selama hayat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. “ Kami mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan mereka yang gugur di medan juang,” tegasnya.

Almarhum diterbangkan dari Denpasar Bali menggunakan pesawat NamAir dan langsung diberangkatkan ke Bima lewat jalur darat.”Almarhum harus segera dimakamkan, dan riwayat karir almarhum adalah putra terbaik NTB dan beliau melaksanakan tugas di Kopassus dan salah satu satgas yang melaksanakan operasi di Papua,” tambahnya.(met)

Komentar Anda