SELONG – Serapan anggaran penanganan Covid-19 di Lombok Timur sampai dengan triwulan ketiga tahun ini terbaik dibandingkan dengan semua kabupaten/ kota yang ada di NTB. Bahkan hal tersebut juga disampaikan Pemrov NTB saat video conference dengan Kementerian Ekonomi Jumat lalu.
Tingginya serapan anggaran Covid-19 ini tentunya mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Baik itu berkaitan dengan perkembangan realisasi dana untuk kesehatan, ekonomi maupun penanganan sosial sebagai upaya untuk mengatasi dampak pandemi.” Oleh Pemrov disebutkan bahwa Lotim yang terbaik,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lotim, H. Hasni, kemarin.
Ia menambahkan, tingginya serapan anggaran Lotim ini karena dilihat capaian dan realisasi anggaran penanganan Covid tersebut. Baik itu anggaran yang bersumber dari dana transfer umum maupun dana desa. Untuk dana transfer umum serapannya mencapai Rp 85 miliar lebih. Begitu halnya dengan dana desa yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 maupun bantuan sosial. Dari Rp 109 miliar yang telah terealisasi sudah mencapai Rp 80 miliar lebih atau sekitar 80 persen.” Total anggaran untuk penanganan Covid-19 di tahun ini baik itu bersumber dari dana transfer umum maupun dana desa sebesar Rp 209 miliar. Yang sudah terealisasi sampai dengan sekarang ini sekitar Rp 120 miliar atau sekitar 60 persen,” bebernya.
Dari sekitar 40 persen sisa anggaran penanganan Covid-19 ini, diupayakan semuanya akan terserap sampai dengan triwulan ke empat atau sampai sebelum akhir tahun. Terutama untuk penanganan ekonomi dan pemulihan sosial.(lie)