Serapan Anggaran Belum 30 Persen

TANJUNG-Serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) hingga pertengahan Agustus 2016 ini belum sampai 30 persen.

Rendahnya serapan anggaran ini pun menjadi kekhawatiran tersendiri jika nantinya pemerintah pusat memberikan evaluasi pengurangan dana perimbangan. Terlebih sudah ada sinyal dari Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani untuk mengurangi dana perimbangan ke daerah di seluruh Indonesia. “Kita khawatir juga jika nanti sampai akhir anggaran masih rendah, kita khawatir ini menjadi penilaian, diberikan uang segini tapi tidak bisa dihabiskan. Mudah-mudahan lah serapan anggaran bisa tinggi sampai akhir tahun. Kemarin saya lihat baru 28 persen,” ujar Sekretaris Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) KLU, Hairul Anwar, saat ditemui di Kantor Bupati KLU, Jumat (12/8).

Baca Juga :  Serapan Rendah, Dikes Dapat Sorotan Dewan

Rendahnya serapan anggaran ini sendiri kata Hairul lebih disebabkan karena sejumlah penganggaran program masih disesuaikan dengan regulasi yang ada. Kemudian penyaluran bantuan sosial juga belum diberikan sembari menyesuaikan pula dengan regulasi serta prinsip kehati-hatian. “Tapi permasalahannya yang jelas, itu masing-masing SKPD yang tahu. Intinya sekarang apa yang bisa dilaksanakan ya dilaksanakan,” terangnya.

Sejauh ini kata Hairul proyek-proyek fisik juga sudah banyak yang masuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), diharapkan ini juga nantinya bisa menggenjot realisasi fisik dan anggaran. “Karena biasanya proyek-proyek fisik ini yang menggenjot realisasai anggaran. Mudah-mudahan lah bisa tinggi realisasi sampai akhir tahun,” jelasnya.

Baca Juga :  Dikes dan Budpar di Zona Merah

Kemudian diharapkan pula lanjut Hairul, nantinya juga APBD Perubahan KLU 2016 bisa segera tuntas, agar program kegiatan bisa dieksekusi dengan cepat, karena kalau waktunya mepet ada kekawatiran dari pengguna untuk mengeksekusi anggaran. 

Kepala Bagian Pembangunan Setda KLU, Faisol menerangkan, sejauh ini proyek pengadaan di seluruh SKPD yang sudah masuk ke LPSE sekitar 60 persen dan sekitar 30 persen sudah selesai lelang. “60 persen ini sudah termasuk banyak. Kita tunggu lagi dari SKPD untuk memasukkan sisanya,” terangnya. (zul)

Komentar Anda