Serapan Anggaran 6 SKPD di Bawah 50 Persen

MATARAM – Memasuki triwulan keempat tahun anggaran 2016, serapan anggaran belanja keuangan dan fisik di enam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)  masih sangat rendah yakni di bawah 50 persen dari target yang seharusnya 70 persen begitu memasuki triwulan keempat.

Enam SKPD tersebut yakni Bagian Organisasi dengan anggaran Rp 1,1 miliar, realisasinya baru 47, 86 persen dan realisasi fisik sebesar 48 persen. Kedua Dinas Koperasi dan Perindag dengan jumlah anggaran RP 25, 2 miliar, realisasi 47,16 persen dan fisik 47, 16 persen. Ketiga Dinas Kesehatan dengan nilai anggaran Rp110 miliar,  realisasi 42, 68 persen dan fisik 42, 68 persen. Keempat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan anggaran sebesar 9, 398 miliar, realisasi 27,79 persen dan fisik 29,34 persen. Kelima Bagian Kesra dengan anggaran Rp 1, 6 miliar, realisasi 32, 80 persen dan fisik 34,19 persen. Terakhir, Badan Lingkungan Hidup (BLH) dengan jumlah anggaran sebesar Rp 9, 318 miliar, realisasi 32, 80 persen dan fisik 34,19 persen.

Serapan di enam SKPD ini terungkap saat berlangsung Rakor evaluasi APBD 2016 triwulan III yang dipimpin oleh Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito didampingi Asisten II dan III di ruang Kenari kemarin.

Baca Juga :  KUMKM NTB Gandeng SKPD Bentuk Koperasi Syariah

Adapun SKPD yang serapannya sampai bulan September berada di atas 50 persen sampai 60 persen berjumlah 15 SKPD masing-masing Dinas Kebersihan, Dinas Pendapatan, Kecamatan Cakranegara, Dinas Perhubungan, BPBD, RSUD Kota Mataram, Bagian Ekonomi, Sekretariat DPRD,  Kecamatan Selaparang, Kecamatan Sekarbela, BKD, Dinas Pertamanan, BPPKAD, dan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM).

Sementar itu SKPD yang realisasi anggarannya di atas 60 persen sampai 70 persen ada 21 SKPD yang terdiri dari Inspektorat, Dinas Tata Kota, Kecamatan Ampenan, Dikpora, Bagian APP, Bagian Umum, Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan, Dinas Dukcapil, Bagian Pemerintahan, Disosnakertrans, Badan Ketahanan Pangan, Sekretariat Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Humas dan Protokol,  Kecamatan Mataram, Kecamatan  Sandubaya, Kantor Perpustakaan dan Bagian Pengelolaan data dan Elektronik.

Eko mengatakan, seharusnya memasuki triwulan keempat realisasi serapan anggaran baik keuangan dan fisik berada diangka 70 persen.” Kau sudah masuk triwulan keempat seharusnya sudah 70 persen,” kata Eko.

Baca Juga :  Bupati Minta SKPD Tindak Lanjuti LHP BPK

Sementara itu SKPD yang serapannya berada diatas 70 persen terdapat 7 SKPD diantaranya Bagian Pelaksana Penyuluh Pertanian Kota Mataram dengan anggaran Rp. 8 miliar, realisasi fisik sebesar 71,16 persen. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu dengan anggaran Rp 7 miliar, realisasi fisik 73,78 persen, Keuangan sebesar 64 persen, Satpol PP dengan anggaran sebesar Rp 11 miliar, realisasi 71, 64 persen dan fisik sebesar 71, 46 persen. Lalu ada BPKAD dengan anggaran Rp 98 miliar, realisasi keuangan sebesar 68,20 persen dan fisik sebesar 73, 05 persen, Sekretariat DPRD anggaran sebesar 28 miliar, realisasi 65 persen dan fisik sebesar 70,85 persen.

Korpri Kota Mataram dengan anggaran Rp 731 miliar, realisasi 54 persen dan fisik  70 persen. Terakhir Bakesbangpoldagri dengan realisasi keuangan sebesar 65 persen dan fisik 70, 14 persen.

Eko menekankan, terhadap SKPD yang serapannya masih di bawah 50 persen agar bekerja keras.”  Serapan anggaran harus bisa tercapai 100 persen sampai akhir tahun,” pintanya.(ami)

Komentar Anda