MATARAM-Perkembangan jumlah kasus terkonfirmasi positif baru di Pulau Sumbawa dalam beberapa waktu ini, masih terus meningkat. Begitu juga terjadi tambahan pasien sembuh.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB pada Selasa (17/11) mencatat tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 21 kasus. Dari tambahan kasus baru ini didominasi pasien asal pulau Sumbawa sebanyak 20 kasus yang tersebar di tiga kabupaten yakni Sumbawa lima kasus, Dompu enam kasus, Kabupaten Bima sembilan kasus. Satu kasus berasal dari Lombok Tengah.
Dengan adanya tambahan kasus baru tersebut diketahui setelah pemeriksaan 291 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR Prodia, dan Laboratorium TCM RSUD HL Manambai Abdulkadir. Hasilnya 257 sampel negatif, 13 sampel positif ulangan, dan 21 sampel kasus baru positif Covid-19.
Sementara ada tambahan satu orang meninggal dunia merupakan pasian pasien nomor 4420 atas nama SK, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Desa Poto, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa. Pasien memiliki
penyakit komorbid.
Selanjutnya, pada hari yang sama juga terdapat tambahan 10 orang pasien selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19 setelah melalui tahapan uji swab dua kali negatif. Dari Mataram satu orang, Lombok Barat tiga orang, Lombok Utara satu orang, kabupaten Sumbawa Barat empat orang dan Sumbawa satu orang. “Dengan adanya tambahan 21 kasus baru terkonfirmasi positif, 10 tambahan sembuh baru, dan satu kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (17/11/2020) sebanyak 4.501 orang, dengan perincian 3.707 orang sudah sembuh, 239 meninggal dunia, serta 555 orang masih positif,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Provinsi NTB, Lalu Gita Ariadi melalui press release pada Selasa malam.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus S
suspek sebanyak 12.911 orang dengan perincian 309 orang (2,4%) masih dalam isolasi, 47 orang (0,4%) masih berstatus probable, 12.555 orang (97,2%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 34.540 orang, terdiri dari 2.292 orang (7%) masih dalam karantina dan 32.248 orang
(93%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 92.346 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.161 orang (1%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 91.185 orang (99%).
Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti imbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Hal yang sama juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya. “Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,”ajaknya. (sal)
