Sepakbola NTB Tak Kunjung Berbenah

DISKUSI LEPAS: Pengamat sepakbola NTB, Muhammad Jaelan (baju biru) di sela-sela diskusi lepas dengan pelatih PSSB, Hendri Susilo (kedua dari kiri). (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Di tengah geliat berbenah dunia sepakbola tanah air, di NTB justru kondisi persepakbolaan kian tak menentu. Salah satu sebabnya adalah sengakrut persoalan di tubuh organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) NTB.

“PSSI NTB agar secepatnya menggelar Musprov agar program-program berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada,” ungkap pengamat sepakbola NTB, Muhammad Jaelan, Sabtu (11/2).

Katanya, ada 4 titik program fokus PSSI pusat yang harus diikuti oleh Asprov PSSI se-Indoensia. Diantaranya, pembinaan usia dini, pembenahan tatakelola dunia sepakbola, penyediaan infrastruktur olahraga sepakbola hingga ke desa dan pembenahan menajemen klub.

[postingan number=3 tag=”sepakbola”]

Empat program ini, jelasnya, harus segera terlaksana jika tidak ingin melihat kondisi persepakbolaan kian terpuruk. Terlebih di NTB sudah sejak beberapa tahun belakangan ini kegiatan sepakbola dinilai vakum.

Baca Juga :  Maluk United Angkat Kaki

Dengan dilaksanakan Musprov, sambungnya, diharapkan akan lahir program-program PSSI ke arah pembinaan. Para pengurus PSSI yang saat ini sedang menjabat dianggap sudah tidak bisa lagi jadikan tumpuan memajukan sepakbola daerah.

“Sebagai pencinta sepakbola, kita dorong agar segera Musprov,” sambungnya.

Ia lantas menyinggung aktivitas sepakbola NTB yang vakum. Sejauh ini belum ada kompteisi yang dimainkan oleh PSSI NTB.

Sementara itu, pencinta sepakbola yang tergabung dalam Forum Peduli Masyarakat sepakbola (FPMS) NTB, Hamzanwadi mengatakan, kondisi dunia sepakbola NTB saat ini sudah sangat memprihatinkan. Pihaknya pun memastikan akan mendatangi Kantor DPRD NTB untuk meminta dipertemukan Komite Olahraga Nasional Indoensia (KONI) NTB, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTB, Plt Asprov PSSI NTB dan Exco PSSI NTB. Pertemuan dengan para pihak tersebut untuk memperjelas kisruh yang semakin tak menentu.

Baca Juga :  Dispar Kembali Gelar Turnamen Golf

‘’Sebenarnya ini ulah Sekertaris PSSI NTB, Muhazzam yang mau melihat organisasi sepakbola mati,” ungkapnya.

Hamzanwadi yang juga selaku Ketua Exco Asosiasi Lombok Tengah menganggap  pengurus PSSI NTB tidak layak menjalankan organisasi. Ini karena sudah melanggar statute PSSI. (cr-adi)

Komentar Anda