Seorang Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri

TEWAS: Seorang lansia di Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji ditemukan tewas gantung diri, Minggu (15/6).

SELONG – Warga Dusun Tuntang, Desa Teros Kecamatan Labuhan Haji digegerkan oleh penemuan seorang wanita lanjut usia yang tewas gantung diri, Minggu (15/6). Korban diketahui bernama Hajah Sahirun (50), seorang wiraswasta.

Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Oesman menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Muhammad, sekitar pukul 07.00 Wita dalam keadaan tergantung di dalam kamar rumah mereka.

Sebelum kejadian, korban sempat menyuruh suaminya untuk memasak nasi, sementara ia sendiri berpamitan untuk keluar belanja. Muhammad lalu pergi ke rumah tetangga untuk mengambil tembakau. Karena tidak bertemu yang dicari, ia kembali ke rumah. Saat memeriksa kamar, ia mendapati istrinya dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Baca Juga :  Lotim Sabet TPAKD Award 2021

“Muhammad lalu meminta bantuan tetangga bernama Mahyudin. Namun, karena kondisi tubuh korban berat, mereka kesulitan menurunkannya,” jelas Nicolas.

Korban tidak dibawa ke Puskesmas karena telah dipastikan meninggal dunia. Sekitar pukul 07.30 Wita, petugas dari Polsek Labuhan Haji bersama tim identifikasi Polres Lombok Timur tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan tali nilon menjerat lehernya. Simpul tali hidup berada di leher korban, sementara simpul mati diikatkan pada kayu kolom (penyangga langit-langit kamar). Posisi kaki korban menggantung dan tidak menyentuh lantai.

Baca Juga :  Mahasiswa Sorot Biaya Pelatihan Guru Olahraga yang Digelar PSSI Lotim

“Kami juga menemukan tangga di lokasi, yang diduga digunakan korban untuk mengikat tali,” tambahnya.

Tanda-tanda fisik lain yang menguatkan dugaan bunuh diri antara lain adanya jeratan berbentuk huruf v di leher dan patah tulang leher. Jarak dari simpul tali ke lantai sekitar 304 cm, tinggi tubuh korban 167 cm, dan jarak antara jeratan di leher dengan tiang penyangga langit-langit sekitar 108 cm.

Diperkirakan, korban telah meninggal lebih dari empat jam sebelum ditemukan, mengingat kondisi tubuh yang sudah kaku. Pihak kepolisian sempat menyarankan autopsi untuk memastikan penyebab kematian, namun keluarga korban menolak dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.(lie)