
Berkunjung atau berwisata ke Desa Pare Mas tidak lengkap rasanya, tanpa mampir menikmati kuliner di lesehan terapung di tengah laut. Lalu, seperti apa sensasi menikmati makan di lesehan terapung di tengah laut ?
AHMAD YANI – LOMBOK TIMUR
Jika rumah makan atau yang biasa disebut banyak orang sebagai lesehan, banyak dijumpai di pinggir-pinggir jalan,di tengah sawah atau bahkan berada di pinggir sungai, berbeda halnya di Desa Pare Mas Kecamatan Jerowaru Lombok Timur ini. Rumah makan ini berada di tengah laut di pantai Pare Mas.
Lokasi lesehan terapung tersebut dekat dengan Gili Beleq. Salah satu gili dari 9 gili yang berada di Desa Pare Mas. Bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai Pink, tidak lengkap rasanya jika tidak berkunjung atau mengelilingi 9 gili yang ada di kawasan tersebut. Beberapa tahun terakhir ini, kawasan tersebut menjadi destinasi wisata favorit, banyak dikunjungi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Kondisi ini ditangkap sebagai peluang usaha. Muhsan Kepala Dusun (Kadus) Gili Beleq lalu mendirikan lesehan yang lokasinya mengapung di tengah laut. Lesehan terapung Sadewa namanya.
BACA JUGA : Sejarah Kuliner Ayam Taliwang
Lesehan terapung ini didirikan akhir tahun 2015 lalu. Muhsan membangun lesehan persis diantara Gili Beleq dengan daratan Gili Mangkem Kao. Lokasinya di tengah laut berjarak 100 meter dari bibir pantai. Untuk mampir di Lesehan Sadewa, Muhsan sudah menyediakan perahu kecil di bibir pantai, nantinya siap mengantarkan para wisatawan atau pelancong ke lesehan terapung itu.