Olahraga paintball belum lama hadir di NTB. Olahraga jenis menembak ini dimainkan di lapangan Pangkalan Udara (Lanud) Rembiga Kota Mataram. Seperti apa permainannya?
ALI MA’SHUM—MATARAM
Setelah dilauncing untuk umum hari Sabtu lalu (3/1), koran ini berkesempatan menjajal wahana paintball di Lanud Rembiga. Lanud Rembiga merancang arena combat seperti peperangan dalam kota di areal seluas 40×40 meter. Arena ini dilengkapi dengan beberapa titik pertanahan. Seperti ban bekas, mobil tua, tumpukan pasir dan drum. Untuk menambah keseruan, arena combat ini juga sedikit berlumpur.
Letaknya tidak begitu besar. Karena itu permainan peperangan ini didesain untuk empat lawan empat. Sebelum bermain, tim dibagi menjadi dua group. Yaitu tim Eagle dan Tim Puma. Tim Puma kebagian rompi pelindung (body armour) berwarna biru. Sedangkan tim Eagle berwarna merah.
Wahana paintball menyediakan beberapa perlengkapan lainnya kepada peserta. Antara lain, pelindung wajah dari peluru cat (full face), body protector (pelindung tubuh), senjata paintball, seragam tempur dan peluru cat. Setiap peserta diberikan 35 butir peluru cat. Sebelum memasuki arena, peserta diberikan penjelasan mengenai cara kerja senjata yang digunakan. Peserta juga diberikan pemahaman tentang peraturan. Diantaranya, peserta tidak boleh mengangkat atau membuka pelindung wajah saat permainan berlangsung. Tim tersebut langsung dinyatakan kalah jika salah satu anggotanya yang mengangkat pelindung wajah.
Komandan Lanud (Danlanud) Rembiga Kolonel (Pnb) Dodi Fernando mengatakan, wahana paintball pada umumnya belum terlalu dikenal di NTB. Sehingga dirinya membuat inisiasi untuk menambah kreativitas jajarannya dengan membuat wahana tersebut. “ Silahkan saja bagi teman-teman yang ingin bermain atau punya hobi untuk menyalurkan hobinya disini. Itu saja, ini kan lagi promosi,’’ ujarnya, kemarin.
Wahana paintball ini menurutnya cocok dilakukan untuk pegawai kantor dan instansi. “ Kita kan berdinas dan jarang bertemu dengan rekan kantor. Perlu juga waktu rileks. Makanya ini salah satu pendekatan juga dikombinasikan. Seperti itulah,’’ Katanya.
Kadispers Lanud Rembiga Letkol (adm) Burhanudin mengatakan, permainan paintball bermanfaat untuk melatih kerja sama dan kekompakan tim. Selain itu, permainan ini cocok untuk bermain bersama keluarga dan rekan kerja. Ia menganalogikan, dalam bekerja di instansi atau kantor, seseorang akan berada dibawah tekanan. Begitu juga dengan dipermainan ini, setiap peserta akan saling menjaga dan melindungi rekannya yang lain. ‘’ Disini adrenalin kita bisa terpacu karena berada dibawah tekanan. Bisanya dalam kondisi seperti itu, kita berusaha untuk menaklukkan musuh. Tapi dengan tetap menjaga kawan agar tidak diserang,’’ ungkapnya.
Salah satu peserta Zainal Arifin mengatakan, permainan paintball sangat menarik. Dimana bisa melatih kekompakan tim dalam melumpuhkan lawan. “ Seperti ketika saya maju menyerang musuh. Teman saya yang lain melindungi saya. Jadi permainan ini sangat menarik untuk dilakukan. Memang hanya 10 menit. Tapi sangat memacu adrenalin. Sensasinya dapat,’’ kata jurnalis senior ini.
Wahana paintball di Lanud Rembiga ini sudah dibuka untuk umum. Tidak hanya dihari libur, wahana ini juga buka selama hari kerja. Untuk biaya, dikenakan Rp 100 ribu per orang.(*)
