Sempat Peringkat 3, Zigi Gagal Amankan Medali

Zigi Zaresta Yuda
KANDAS: Karateka Indonesia adal NTB, Zigi Zaresta Yuda saat berlaga di ajang ANOC World Beach Games Ke-I 2019 di Doha, Qatar.( IG ZIGI FOR RADAR LOMBOK)

Di Ajang World Beach Games Qatar

MATARAM–Meski sempat berada di peringkat ketiga pada babak semifinal grup A, karateka Indonesia, Ahmad Zigi Zaresta Yuda harus mengakui kekuatan sejumlah lawannya di ajang ANOC World Beach Games Ke-I Tahun 2019 di Doha, Qatar, 12-16 Oktober 2019. Pasalnya, Zigi gagal amankan medali setelah kalah poin oleh karateka asal Amerika Serikat, Tozaki Gakuji, di babak final Minggu 13 Oktober lalu.

Zigi yang turun di nomor Kata dengan membawakan jurus Gankaku hanya mengantongi poin sebanyak 24,54. Sementara lawannya, Tozaki sebanyak 25,08. Praktis, pada babak final yang dilaluinya itu belum berhasil amankan medali.

“Ya saya kalah poin, lawan-lawan saya hebat-hebat,” tutur Zigi via WA, Selasa (15/10).

Sebelumnya, penampilan Zigi mencatat sejarah dengan masuk dalam 6 besar dunia. Bahkan ia dipastikan mendapat kesempatan memperebutkan medali perunggu pada cabang karate nomor Kata perseorangan Wolrd Beach Games 1 2019. Namun keadaan berkata lain, ia hanya mampu bertahan sampai laga final saja, tanpa medali.

Tidak hanya itu, atlet yang dipersiapkan untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 ini juga sempat berada di peringkat ketiga di babak semifinal Grup A yang berlangsung di Katara Beach Doha, Qatar. Membawakan jurus Gankaku, mantan juara dunia junior 2017 ini meraih 24,60 poin. Peringkat pertama direbut Damian Quintero (Spanyol) dengan mengantongi 26.00 poin dan posisi kedua ditempati Diaz Antonio (Venezuela) dengan 25,20 poin.

“Penampilan saya sempat menjadi harapan, karena memang sebelumnya cabor karate ditarget bawa pulang medali. Tapi ternyata saya belum bisa persembahkan,” ungkapnya.

Dalam perebutan medali perunggu, Zigi bertemu dengan karateka Amerika Serikat, Gakuji Tojaki yang menempati posisi peringkat kedua Grup B dengan mengantongi 24,68 poin sebelumnya. Sedangkan satu medali perunggu lagi diperebutkan Diaz Antonio dengan karateka Kuwait, Salman Almosati yang menempati posisi ketiga di Grup B dengan 24,68 poin.

Meski tercatat gagal, Zigi mengaku bahwa penampilannya sudah maksimal. Bahkan hasil yang diraih disebutknya sudah maksimal. Pasalnya, saat tanding dia terbipang berada di grup ‘neraka’ dimana lawan-lawan yang dihadapi runner up dan peringkat ketiga dunia.

“Saya sudah beejuang habis-habisan untuk bisa meraih medali perunggu. Tapi nyatanya saya harus tetap berlatih kembali,” tutup Zigi. (rie)

Komentar Anda